LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah ormas adukan Roy Suryo ke Polda DIY, Rabu (2/3/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Disebut Bikin Gaduh, Sejumlah Ormas Adukan Roy Suryo ke Polda DIY

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jogjakarta mengadukan pakar telematika Roy Suryo ke Polda DIY, Rabu (2/3/2022).

Rabu, 2 Maret 2022 - 15:01 WIB

Sleman, DIY - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jogjakarta mengadukan pakar telematika Roy Suryo ke Polda DIY, Rabu (2/3/2022).

Mereka menilai mantan Menpora tersebut telah membuat gaduh dengan mengedit video Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal aturan pengeras suara di masjid dan musala, lalu mengunggahnya ke media sosial.

"Kedatangan temen-temen dari Aliansi Rakyat Jogja untuk melaporkan Roy Suryo terkait pemotongan video yang dilakukannya dan diunggah ke sosmed itu menimbulkan kegaduhan," ujar Ketua Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Timi Widayat di Mapolda DIY.

"Padahal di situ kalau kita lihat secara utuh video itu sebenarnya tidak membandingkan antara adzan dengan gonggongan anjing," lanjutnya.

Timi menjelaskan, apa yang disampaikan Menag Yaqut tersebut sebenarnya terkait toleransi. Namun video tersebut diedit oleh Roy Suryo dengan cara dipotong dan diunggah ke Twitter pribadinya.

Baca Juga :

Akibatnya muncul persepsi yang berbeda di masyarakat serta menimbulkan kegaduhan. Oleh karenanya Timi dan beberapa ormas di Yogyakarta mengadukan kasus ini ke polisi.

"Pasal yang dilaporkan adalah Pasal 28 Ayat 2 tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," terang Timi.

Akibat dari pemotongan dan pengunggahan video tersebut, lanjut Timi, terjadi polemik di masyarakat. Bahkan menurutnya telah terjadi benturan panas di media sosial yang berawal dari unggahan Roy Suryo.

"Akibat dari unggahan itu kan menjadikan polemik di masyarakat dan akhirnya menjadikan benturan-benturan yang sekarang seperti apa di medsos itu panasnya seperti apa setelah pemotongan video itu," ucapnya.

Timi sendiri juga menyayangkan tindakan dari Roy Suryo yang mengedit video Menteri Yaqut soal aturan pengeras suara di masjid dan musala. Apalagi hal itu dilakukan oleh mantan pejabat negara seperti Roy Suryo.

"Seorang Roy Suryo yang notabene mantan menteri pejabat negara tidak seharusnya melakukan pemotongan video dan mengunggah dengan narasi yang berbeda," katanya.

Lebih lanjut Timi menjelaskan, ia memilih tidak melaporkan kasus ini ke polisi tapi hanya mengadukan. Hal ini karena sebelumnya telah ada pelaporan di Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh GP Ansor.

"Pengaduan karena kalau pelaporan itu kemarin di Polda Metro Jaya sudah ada pelaporan jadi itu tidak bisa ada dua pelaporan. Jadi kita disini pengaduan tapi tetap diterima sama Ditreskrimsus Polda DIY," ungkapnya.

Paska pengaduan ini, Timi masih menunggu tindak lanjut dari Ditreskrimsus Polda DIY. Ia berharap aduannya bisa segera diproses karena apa yang dilakukan oleh Roy Suryo bisa menimbulkan kegaduhan yang mengarah ke SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

"Kita menyampaikan ke masyarakat seluruh Indonesia bahwasanya pemotongan video itu sangat-sangat meresahkan karena akan menimbulkan kegaduhan yang berbau SARA," tegasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, akan mempelajari dulu pengaduan tersebut. Ia juga akan melaporkan hal ini ke Mabes Polri khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

"Kita pelajari dulu pengaduannya. Dan kita laporkan ke Bareskrim," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Ia menjelaskan, makan bergizi gratis akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada bulan April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada bulan Juli-Agustus.
Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrok antar geng itu.
Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini Selasa (26/11/2024).
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut insiden polisi tembak polisi, Kompolnas RI menyarankan agar Polda Sumbar mengecek psikologi dan kesehatan setiap personelnya yang memegang senjata api.
Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral