Guna mengantisipasi bertahannya pengungsi, Joko mengaku sudah berkoordinasi dengan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Mereka sudah menyiapkan logistik untuk dapur umum yang siap didrop dari Dinsos.
"Dapur umum tadi sudah diset, (kondisinya) siap," tegasnya.
Selain itu, Joko juga sudah menyiapkan barak khusus yang dilengkapi penyekat jika pengungsi harus bertahan dalam waktu lama. Barak ini pernah dipakai pengungsi pada akhir tahun 2020 saat pandemi Covid-19 masih tinggi.
Setiap kamar pengungsi diberi sekat dari papan kayu guna mencegah penularan Covid-19. Lokasinya barak ini berada di belakang kantor kalurahan.
"Kalau memang kita harus mengungsi dalam waktu cukup lama kemungkinan kita akan menggunakan barak yang kemarin, mungkin penempatan juga seperti yang kemarin di belakang. Tetap disekat-sekat karena yang kemarin juga stoknya masih ada jadi kita pergunakan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/act).
Load more