Gunungkidul, DIY - Terkait penanganan dampak bencana pasca kejadian angin kencang yang melanda wilayah di Semanu dan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, DPRD Gunungkidul akan melayangkan rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten.
"Kami gak habis pikir, dimana peran mereka (Pemkab). Makanya kami dorong agar ada tindakan cepat," kata Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Ery, Selasa (14/03/2022).
Sampai saat ini, lanjut Ery, bantuan yang dijanjikan Pemkab ke warga terdampak di Kalurahan Pacarejo, Semanu belum juga turun.
"Padahal kejadiannya kan sudah hampir sebulan," lanjut Ery.
Demikian juga dengan bencana serupa yang terjadi Kalurahan Mulusan, Paliyan, pada Jumat (11/3/2022) pekan lalu.
Meski demikian, Ery mengapresiasi pihak terkait yang sudah bergerak cepat dalam mendata dampak kerusakan yang ditimbulkan.
"Memang di lapangan responnya sudah cepat, namun lambatnya itu ada di belakang meja," ujarnya.
Ery menambahkan, rekomendasi dipandang perlu untuk dikeluarkan, sehingga Pemkab dapat menyusun skema penanganan yang lebih cepat.
Sementara, Plt Kepala BPBD Gunungkidul, Sri Suhartanta, beralasan, kondisi pandemi berdampak pada dinamika pekerjaan. Selain itu, mekanismenya harus sesuai ketentuan.
"Sebelumnya harus ada verifikasi yang menyesuaikan kriteria. Setelahnya, bantuan baru bisa diajukan, dan prosesnya kira-kira ya satu minggu," terang Sri.
Terpisah, Lurah Mulusan, Kapanewon Paliyan, Supodo, menyebut proses perbaikan rumah yang rusak sampai saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Perbaikan difokuskan pada atap rumah warga yang rusak," ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan material, lanjut Supodo, selama ini berasal dari donatur, dan dikerjakan secara gotong royong warga dibantu para relawan. (Lucas Didit/Buz)
Load more