Kulon Progo, tvOnenews.com - Perum Bulog Kanwil DI Yogyakarta menargetkan penyerapan 14.000 ton Gabah Kering Giling (GKG) di daerah ini. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 9.500 ton GKG yang telah diserap per hari ini.
"Untuk provinsi DIY, target kami ada 14.000 ton gabah. Per hari ini, kami sudah tercapai 9.500 ton. Kami akan terus melakukan penyerapan meski target (14.000 ton GKG) sudah tercapai," kata Ninik Setyowati, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil DI Yogyakarta saat menghadiri panen raya padi serentak di 14 provinsi oleh Presiden secara daring di Desa Kedungsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Senin (7/4/2025).
Selain itu, Bulog Kanwil DI Yogyakarta juga membeli gabah panenan para petani dengan harga lebih tinggi dari harga jual ditingkat tengkulak. Hal ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
"Agar petani bergairah menanam padi, maka pemerintah melalui Bulog membeli gabah dari mereka sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg). Ini dalam rangka swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Ninik.
Adapun bagi petani yang ingin gabahnya dibeli oleh Bulog, mereka dapat menghubungi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Babinsa atau langsung ke pengelola gudang Bulog. Selanjutnya, Bulog akan menerjunkan tim ke lokasi.
"Dan saat panen, kami langsung datang membawa angkutan untuk membeli gabah tersebut," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Wiwit Suroto selaku Ketua Kelompok Tani Dadi Arumsari menyebut, Bulog telah membantu petani untuk balik modal dengan membeli gabah seharga Rp 6.500 per kg.
Load more