LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah tenaga kesehatan di kawasan Tirtoadi, Mlati, Sleman yang menjadi korban pembunuhan di Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Tetangga Ungkap Sosok Nakes dan Anaknya yang Tewas Dibunuh di Semarang

Seorang tenaga kesehatan (nakes) ditemukan tewas di dekat jembatan tol Bawen-Semarang beberapa hari lalu. Anak SK juga ditemukan tak jauh dari lokasi.

Jumat, 18 Maret 2022 - 22:12 WIB

Sleman, DIY - Seorang tenaga kesehatan (nakes) berinisial SK (32) ditemukan tewas di dekat jembatan tol Bawen-Semarang beberapa hari lalu. Anak SK yang berinisial MF (4) juga ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut dalam kondisi sudah menjadi kerangka.

Polda Jawa Tengah akhirnya menangkap DC (31) sebagai tersangka pembunuhan kedua korban. Pelaku merupakan tunangan korban yang juga seorang tenaga kesehatan di salah satu RS di Kota Semarang.

Korban SK sendiri merupakan warga Tirtoadi, Mlati, Sleman yang tinggal di perumahan. Di mata tetangganya, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan seorang pekerja keras.

"Dulu sempat akrab tapi semenjak beberapa bulan terakhir itu kayak tertutup, saya gak tahu kenapa. Saya sama anaknya yang jadi korban itu deket, waktu masih bayi sering kita gendong," ujar Ayu (34) ditemui di sekitar rumahnya, Jumat (18/3/2022).

Menurut Ayu, korban tinggal di perumahan itu sejak tahun 2018. Korban yang merupakan orang tua tunggal memiliki dua orang anak laki-laki.

Baca Juga :

Anak pertamanya berinisial MA (6) tinggal bersama neneknya di Palembang, Sumatera. Sedangkan anak keduanya tinggal bersama korban.

"Sama almarhumah sering ketemu cuma dia kan kurang bersosial, dari pulang kerja masuk rumah trus udah tutup aja trus nanti keluar lagi kerja. Dia sibuk kerja," katanya.

Tetangga lainnya, Sundari (50) mengatakan terakhir melihat anaknya korban sekitar satu bulan lalu. Namun setelah itu ia tak pernah lagi bertemu MF hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia tinggal kerangka.

"Itu setelah tanggal 13 Februari, saya lupa persisnya tanggal berapa, MF masih dibonceng sama mbak SK. Saya dari dalam rumah 'kok tumben kelihatan', saya bilang gitu. Sehabis itu sudah gak pernah lihat lagi," paparnya.

Sundari melanjutkan, ia awalnya tidak mengetahui jika korban tewas dibunuh. Saat itu ada polisi yang datang ke rumah korban pada Selasa 15 Februari dan memperlihatkan foto korban.

"Saya lihat baju-baju yang diupload di medsos itu saya pun langsung kaget, kok kayak kerudungnya mbak Tata (panggilan SK) kayak bajunya mbak Tata, saya merinding," ungkapnya.

Dijelaskan Sundari, korban SK bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu RS di Kabupaten Sleman. Profesi aslinya sebenarnya seorang bidan tapi sejak pandemi Covid-19 diperbantukan sebagai tenaga vaksinator.

"Dia kerja di rumah sakit trus semacam kayak di finance gitu, trus sama admin baju-baju. Dia nakes vaksinator sama perawat kalau gak salah karena ada Covid-19 itu dia kayaknya jadi perawat sama vaksinator, cuma kalau aslinya dia bidan," urainya.

Sundari menambahkan, korban dan anaknya rencananya akan dimakamkan di tempat keluarga besarnya di Kapanewon Minggir, Sleman. Namun untuk waktunya belum tahu persis karena jenazah masih berada di RS Kariadi, Semarang.

"Kemarin denger-denger (pemakaman) di Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, di keluarga besarnya. Belum tahu (harinya)," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkait Izin Tambang, KPK Dalami Rekomendasi Abdul Gani Kasuba soal Blok Kaf di Maluku Utara

Terkait Izin Tambang, KPK Dalami Rekomendasi Abdul Gani Kasuba soal Blok Kaf di Maluku Utara

Abdul Gani Kasuba (AGK) saat menjadi Gubernur Maluku Utara diduga bermain izin terkait izin tambang untuk sejumlah blok di Maluku Utara.
BPBD Kota Medan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

BPBD Kota Medan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, menyerahkan bantuan bagi ribuan warga terdampak banjir di sepanjang bantaran sungai pekan ini.
Nekat Terobos Palang, Minibus di Kediri Tertabrak Kereta Api

Nekat Terobos Palang, Minibus di Kediri Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan antara minibus dan Kereta Api Commuter Line Dhoho terjadi di perlintasan kereta api di Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri
Dukung Energi Bersih, PT Raja Muda Gemilang Datangkan Hammer Mill untuk PLTU Paiton

Dukung Energi Bersih, PT Raja Muda Gemilang Datangkan Hammer Mill untuk PLTU Paiton

PT Raja Muda Gemilang mendatangkan langsung peralatan mesin Hammer Mill dari Negara China.
Wanita Ditemukan Terbakar di Bekas Somil Kayu Bangkalan, Diduga Korban Pembunuhan

Wanita Ditemukan Terbakar di Bekas Somil Kayu Bangkalan, Diduga Korban Pembunuhan

Warga digegerkan dengan penemuan seorang wanita yang terbakar di tempat bekas pemotong kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan
Usai Pidato Habib Rizieq Syihab, Massa Reuni PA 212 Bubar Tinggalkan Monas

Usai Pidato Habib Rizieq Syihab, Massa Reuni PA 212 Bubar Tinggalkan Monas

Massa reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai meninggalkan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta setelah mendengarkan pesan-pesan Habib Rizieq Syihab.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) pernah mengingatkan, sangat sayang jika seorang Muslim rajin ibadah seperti tahajud atau puasa namun masih miliki ini.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral