"Sementara ini saya katakan pelaku tunggal. Tapi tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain. Entah itu seperti apa kita masih mendalami," katanya.
Terkait alasan DC menghabisi dua nyawa, Djuhandani mengatakan ada dua motif yang melatarbelakangi. Kepada korban MF, pelaku tidak suka karena sering rewel dan menangis lalu dianiaya dan disekap serta tidak dikasih makan hingga akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan terhadap SK, pelaku mengaku cemburu dan terus didesak terkait keberadaan anaknya MF yang dititipkan kepada pelaku.
"Ada dua motif pertama motif asmara karena ada cemburu dengan seseorang, kedua karena ditanya terus mana anak saya sementara dia juga tidak bisa memberikan jawaban karena anaknya sudah meninggal. Jadi untuk menutupi perkaranya," beber Djuhandani.
Sementara terkait pemakaman, Djuhandani menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban. Keluarga berencana akan datang ke RS Bhayangkara Polda Jateng untuk melihat jenazah sebelum dimakamkan.
Load more