Yogyakarta, DIY - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara dengan potensi Sport Tourism dengan kekayaan seni budaya.
Hal itu disampaikan saat membuka Lomba Senam Kreasi Daerah yang digelar gerakan perempuan Ormas MKGR di Yogyakarta. Senam Kreasi Daerah yang memadukan unsur sport sekaligus wisata budaya lokal ini merupakan kekuatan masa depan bagi dunia olahraga di tanah air.
"Indonesia ini sangat kaya dengan tempat-tempat untuk sport tourism, potensinya luar biasa, apalagi DIY ini, kita tinggal membuat paket untuk disajikan ke luar," ungkap Zainudin Amali.
Ke depan, Menpora akan menggandeng Kemenparekraf untuk mengembangkan paket olahraga wisata di berbagai daerah agar lebih optimal.
"Ya, ini kita akan bekerjasama dengan Kemenparekraf agar mengembangkan olahraga wisata ini lebih optimal, mulai dari tiketing, penginapan, juga olahraganya, tempat wisatanya karena negara lain sudah melakukan itu," ujar Menpora Zainudin Amali.
Selain dibuka langsung Menpora, Senam Kreasi Daerah ini dihadiri Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Joko Pekik, M.Kes.IFO beserta jajarannya, Ketua DPD Partai Golkar DIY beserta jajarannya, Ketua Umum Ormas MKGR DIY beserta jajarannya, dan Ketua Hasta Karya DIY (Kosgoro 57, SOKSI, AMPI, HWK, Al Hidayah, Satkar Ulama, dan MDI) beserta jajarannya.
Ketua Panitia, Novia Rukmi, S.IP., M.Pd. mengharapkan kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tercapai tujuannya yaitu memberikan ruang kreasi, meningkatkan kecintaan pada budaya, dan terciptanya budaya hidup yang sehat.
"Lomba ini diikuti oleh 77 kelompok Senam dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketentuan lagu untuk senam adalah Sluku Sluku Batok, Gundul Gundul Pacul, dan Gugur Gunung," ungkap Novia.
Lomba ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, memperebutkan trophy bergilir Menko Perekonomian Dr. (HC) Airlangga Hartarto, MBA., MMT, trophy tetap Menpora Dr. H. Zaenudin Amali, SE., M.Si., trophy Ketua Umum MKGR Dr. Ir. Adies Kadir, SH., M.Hum, dan trophy tetap Ketua MKGR DIY Drs. H.M. Gandung Pardiman, MM. Selain trophy, peserta mendapatkan uang pembinaan dan total hadiah Rp 25 juta.
"Kegiatan lomba dilaksanakan pada Hari Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 07.00 sampai selesai. Bertempat di Graha Wana Bhaktiyasa, Jln.Kenari 14 Yogyakarta," pungkas Novia. (Nuryanto/dan)
Load more