Yogyakarta, DIY - Aksi kriminal jalanan di kalangan remaja di kawasan Jalan Gedongkuning Kota Yogyakarta yang merenggut satu korban jiwa hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Ditreskrimum Polda DIY, masih menganalisis cctv serta telah memeriksa 11 saksi saksi serta mengumpulkan barang bukti.
Dari penyelidikan sementara motif kekerasan terjadi setelah kelompok pelaku dan korban saling tersinggung di jalanan.
" Kita masih dalami satu persatu rangkaian fakta yang ada, kita memeriksa 11 saksi dan ada 9 cctv yang masih kita analisis. Yang perlu kita tegaskan kejadian ini bukan acak, melainkan antara kelompok korban dan pelaku saling tersinggung," ungkap Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Banyak kita temui hal hal ini dari lapangan, baik saat kita patroli tertutup maupun terbuka, yang mengarah pada kejahatan jalanan yang bermotif tawuran, saling singgung," lanjutnya.
Kejahatan jalanan yang dipicu saling tersinggung ini menyebabkan kejadian pada Minggu dini hari lalu, berujung penganiayaan yang menyebabkan seorang pelajar terluka dibagian kepala, dan meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Selain memeriksa saksi saksi, polisi juga melakukan beberapa kali olah TKP maupun pra rekonstruksi untuk mengumpulkan bukti bukti.
" Dari penyelidikan diduga kelompok pelaku berjumlah 5 ornag menggunakan dua kendaraan motor," pungkasnya. (Nuryanto/Buz)
Load more