Haedar juga menyampaikan bahwa kondisi kehidupan kebangsaan masih ada di dalam koridor demokrasi dan konstitusi, tetapi juga menghadapi sejumlah masalah dalam kehidupan berdemokrasi seperti demokrasi transaksional dan prosedural yang berorientasi kekuasaan semata dan dibayang-bayangi praktik oligarkis.
Ujian dan tantangan demokrasi akan terus dihadapi, termasuk di masa pandemi ini. Jadi, harapannya ke depan seluruh kekuatan bangsa dapat sama-sama merawat demokrasi dalam semangat berpijak pada nilai kebangsaan yang luhur, etos kemajuan, dan konstitusi yang berlaku.
"Jaga konstitusi dan jangan disiasati untuk kepentingan-kepentingan pragmatis jangka pendek yang membuat ketidakpastian dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan", pungkas Haedar.(Nuryanto/chm)
Load more