Gunungkidul, DIY - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan berbagai persiapan menyambut mudik lebaran 2022.
Salah satunya adalah pengecekan armada angkutan penumpang (ramp check) yang dilakukan di pool PO Maju Lancar, Siyono, Kapanewon Playen, Rabu (13/4/2022) siang tadi.
"Meski laik jalan, kami tetap memberikan catatan sebagai rekomendasi, untuk memastikan keamanan penumpang maupun kendaraan itu sendiri," kata Reza, di sela-sela kegiatan Ramp Chek, Rabu (13/4/2022) siang.
Reza mengimbau pengelola armada bus untuk tidak meletakkan barang-barang di tempat rawan yang dimungkinkan akan menyebabkan konsleting listrik.
"Ini harus diantisipasi. Galon air mineral misalnya. Kalau sampai tumpah bisa terjadi korsleting hingga menyebabkan kebakaran bus," jelasnya.
Ramp check, lanjut Reza, akan dilakukan di sejumlah lokasi secara acak. Selain itu, pengecekan kelaikan kendaraan juga akan dilakukan di terminal bus.
Pengelola otobus diminta turut memastikan kondisi armada berikut pengemudinya sebelum berangkat.
"Yang pasti harus ada edukasi pada para awak bus, terutama bagi yang belum banyak pengalaman," lanjutnya.
Awak bus, menurut Reza, perlu diedukasi secara menyeluruh, baik itu kondisi jalan/medan, penggunaan rem, dan lainnya, demi keselamatan penumpang selama perjalanan.
Ia juga meminta pengelola PO rutin melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh, di Gedung Pengujian Dinas Peehubungan Gunungkidul.
"Pengujian perlu dilakukan setiap 6 bulan sekali, dan hasil tertulis dari hasil uji tersebut bisa menjadi pegangan para awak bus selama kendaraan digunakan. Yang pasti, selama masa berlaku uji masih aktif, kendaraan sudah dipastikan aman," ujar Reza.
Terpisah, Pengatur Lalu Lintas Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul, Aris Farwanto menyatakan, pihaknya mulai bersiap menyambut arus mudik, termasuk memastikan kelayakan kendaraan hingga fasilitas terminal.
"Kami juga akan melakukan monitoring terkait sertifikat vaksin pada para calon penumpang. Sesuai kebijakan pemerintah, pemudik diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi booster jika ingin melakukan perjalanan mudik," kata Aris. (Ldhp/Buz)
Load more