Sleman, DIY - Mahasiswa di Yogyakarta mulai melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing. Hal ini seiring sudah liburnya aktivitas perkuliahan di kampus mereka.
Rini (21) salah satunya. Mahasiswi Poltekes Yogyakarta itu mudik ke Lampung bersama tiga temannya.
"Mudik ke Lampung berempat. Soalnya kan kami baru selesai praktek jadi baru bisa mudik sekarang," ujarnya ditemui di Terminal Jombor, Kamis (28/4/2022).
Rini dan teman-temannya memilih naik bus karena waktunya sudah mepet dengan lebaran. Akibatnya, ia harus mendapatkan tiket dengan harga lebih mahal.
"Naik bus soalnya udah mepet waktunya. Tiket awalnya Rp 300an ribu jadi Rp 490 ribu sekarang," katanya.
Sony Kurniawan, pengurus Paguyuban Agen dan Perwakilan Bis Malam (Papbima) Terminal Jombor, mengakui harga tiket memang mengalami kenaikan yang cukup banyak.
"Tiket ada kenaikan tarif yang biasanya Rp 200 ribu sekarang rata-rata Rp 400 ribu sampai Rp 450 ribu, naik dua kali lipat. Itu untuk jurusan Jabodetabek. Jurusan Sumatera hari-hari biasa Rp 450 ribu sekarang hampir Rp 600 ribu sampai Rp 650 ribu tergantung tujuannya, ada Lampung, Palembang, Jambi," beber Sony.
Sementara itu terkait lonjakan penumpang, Sony menyebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Namun angkanya masih belum signifikan.
"Hari ini sebenarnya sudah dari kemarin tapi belum terlalu signifikan, hanya sekitar 40-60 persen. Saat ini kita kalkulasi baru sekitar 400 sampai 500 penumpang per hari," ucapnya.
Sony memprediksi puncak arus mudik dari Terminal Jombor akan terjadi pada Sabtu, 30 April 2022. Hal ini terlihat dari jumlah pesanan tiket bus yang sudah mencapai 100 persen.
"Untuk tanggal 30 April itu hampir ada dua ribu penumpang. Kebanyakan tujuan Sumatera," papar Sony.
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, Sony sudah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyiapkan armada tambahan, baik untuk arus mudik maupun arus balik lebaran 2022.
"Seandainya bus reguler sudah tidak bisa menampung nanti kita usahakan bus tambahan. Kita juga persiapkan untuk arus baliknya nanti kita persiapan armada tambahan juga," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more