Dalam kondisi biasa, tata cara Ngabekten yang dilakukan di Keraton dilakukan dengan ngaras
jengku (mencium lutut Ngarsa Dalem) sebagai bentuk tanda bakti dan penghormatan. Terkecuali bagi kerabat Dalem yang berusia lebih tua dari Ngarsa Dalem, termasuk KGPAA Pakualam, sungkem pangabekten dilakukan dengan Sembah Karna, atau mengangkat kedua telapak tangan segaris lurus dengan daun telinga.
Akan tetapi, berkaitan dengan situasi dan kondisi pandemi, prosesi Ngabekten kali ini dilakukan dengan lampah dodok dan menghaturkan sembah kepada Ngarsa Dalem dari jarak 1 meter. Berkaitan dengan adanya Idulfitri dan prosesi Ngabekten tersebut, wisata Keraton Yogyakarta ditutup selama tiga hari mulai Senin (02/05) hingga Rabu (04/05). Selain itu, unit Keraton yakni Tamansari, ditutup selama dua hari pada Senin (02/05) dan Selasa (03/05).
Mari senantiasa menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Semoga sehat dan berkah senantiasa membersamai kita dan orang-orang terkasih.(Nur/ito)
Load more