Yogyakarta, DIY - Yogyakarta darurat sampah, semua permasalahan mengenai sampah yang menumpuk di Kota Yogyakarta akhirnya menemui titik terang. Rabu malam (11/05/2022) Pemda DIY bersama perwakilan warga sekitar TPST Regional Piyungan, Kalurahan Sitimulyo, Bantul kini telah membuat kesepakatan bahwa aksi blokade akses masuk TPST Piyungan oleh warga setempat telah berakhir.
Setelah pembukaan akses masuk langsung disusul puluhan truk pengangkut sampah yang telah mengantri sejak pagi. Seperti apa penampakan di dalam TPST Piyungan setelah warga membuka kembali akses jalan, berikut foto-foto aktivitas di dalamnya:
1. Alat berat ekskavator membongkar tumpukan sampah di TPST Piyungan, Bantul, Yogyakarta
2. Aktivitas para pemulung saat mengumpulkan sampah di TPST Piyungan
3. TPST Piyungan, tak mampu menampung Produksi sampah yang mencapai 700 ton dalam sehari
4. Pemulung mengais tumpukan sampah, mencari barang bekas yang masih bernilai jual
5. Aktivitas di TPST Piyungan kembali dibuka Kamis (12/5/2022) setelah warga dan Pemda DIY capai kesepakatan
Menurut laman resmi Bapeda Provinsi DIY, terungkap data volume sampah setiap tahunnya mengalami peningkatan untuk diproses pada sistem pengolahan sampah seluruh TPA Provinsi. Dari pernyataan tersebut, total volume sampah yang timbul dari masyarakat di wilayah DIY tahun 2022 sekitar 1.133 ton per harinya. TPST Piyungan di tahun 2022 ini telah mencapai batasnya yaitu 700 ton per hari dari yang ditahun sebelumnya memiliki beban sampah sekitar 600-650 ton setiap harinya. serta 50% diantaranya merupakan sumbangan sampah Kota Yogyakarta.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kawasan zona A pada TPST Piyungan akan segera ditutup karena saat ini sudah overload. Rencana berikutnya zona A pada TPST Piyungan akan menjadi kawawan terasering zona hijau. (Kmr)
Load more