Sleman, DIY - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di empat lokasi. Pembangunan TPST ini dilakukan menyusul sempat ditutupnya TPST Piyungan, Bantul, yang berdampak sampah dari warga Sleman menumpuk dan tidak bisa terbuang.
"Harapan kita Sleman punya tiga sampai empat TPST," kata Danang kepada wartawan di Pemkab Sleman, Kamis (12/5/2022).
Dijelaskan Danang, dua lokasi yang sudah pasti akan dibangun berada di Desa Tamanmartani, Kalasan, di wilayah Sleman Timur. Serta satu lokasi di Desa Sendangsari, Minggir, yang berada di daerah Sleman bagian barat.
Khusus untuk TPST Kalasan akan menggunakan lahan seluas 1,3 hektare dari Tanah Kas Desa (TKD). Adapun anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp 38-40 miliar.
"Di situ akan menggunakan alat pengolahan dari Jerman sehingga nanti output dari sampah itu hasilnya kalau dijual sebenarnya ada. Selama ini sampah itu dikira barang buangan tapi kalau diolah itu bisa menghasilkan sesuatu," terangnya.
Sebagai contohnya, Danang menyampaikan pernah belajar pengelolaan sampah dari Malang, Jawa Timur. Di sana hasil pengolahan sampah bisa dijual sehingga bisa untuk menutup biaya operasional sehari-hari.
Load more