Sleman, DIY - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif harus kembali masuk rumah sakit sejak Sabtu, 14 Mei 2022 lalu. Pria yang akrab disapa Buya Syafii itu dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman akibat sesak napas.
Kepala Humas RS PKU Muhammadiyah Gamping, Rubiyanto mengatakan, kondisi Buya Syafii saat ini telah membaik.
"Alhamdulillah, pada hari kemarin, telah dilakukan tindakan diagnostik dan kondisi saat ini Buya masih bedrest namun kondisinya cukup bagus," katanya saat ditemui wartawan di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Rabu (18/5/2022).
Buya Syafii sendiri, lanjut Rubiyanto, saat ini, masih tetap menggunakan selang oksigen untuk bantuan pernapasan. Meski demikian, hal itu tidak menjadi kendala bagi Buya Syafii berkomunikasi, maupun makan dan minum.
"Walaupun masih menggunakan selang oksigen, akan tetapi komunikasi dan untuk makan minum tidak ada kendala apapun," terangnya.
Meskipun sudah membaik, namun mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu masih belum boleh dijenguk. Hanya keluarga dekat yang diizinkan membesuk pendiri Maarif Institute tersebut.
"Tadi, saya ketemu beliau masih sare (tidur) dan kelihatan kondisinya cukup bagus. Walaupun begitu, Buya belum bisa dibesuk atas alasan kesehatan. Mohon doa dari Bapak Ibu semuanya saja. Semoga beliau sehat," jelas Rubiyanto.
Menurut Rubi, saat masuk ke RS Sabtu akhir pekan lalu, Buya Syafii mengalami keluhan sesak napas. Kemudian, oleh Tim dokter langsung diminta rawat inap.
Sesak napas tersebut diakui Rubi masih ada hubungannya dengan serangan jantung ringan yang dialami Buya pada awal Maret 2022 lalu.
Di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Buya Syafii dirawat di Bangsal Zaitun, ruang Suite Room. (Apo/Ard)
Load more