LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polda DIY gelar FGD penanganan kejahatan jalanan, Selasa, (31/5/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Kejahatan Jalanan Kembali Marak, Ini Kata Polda DIY

Kasus kejahatan jalanan kembali marak di wilayah hukum Polda DIY. Terakhir, seorang pelajar SMP berinisial ZWP (17) tewas di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/5/2022) dini hari.

Selasa, 31 Mei 2022 - 20:20 WIB

Sleman, DIY - Kasus kejahatan jalanan kembali marak di wilayah hukum Polda DIY. Terakhir, seorang pelajar SMP berinisial ZWP (17) tewas di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta pada Minggu (29/5/2022) dini hari.

Ia diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok pelaku. Antara kelompok korban dan kelompok pelaku, sebelumnya saling tantang di media sosial.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY, Kombes Pol Ruminio Ardano mengakui jika aksi kejahatan jalanan memang kembali marak akhir-akhir ini.

"Kejahatan jalanan sebagai perilaku yang menyimpang dan berpotensi menimbulkan kejahatan yang lebih besar," kata Ruminio saat Focus Group Discussion (FGD) penanganan kejahatan jalanan di Mapolda DIY, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga :

Dalam FGD kali ini, hadir juga Dirsamapta Polda DIY, Dirreskrimum Polda DIY, Kepala PK4L UGM dan Kepala Dinas P3AP2 DIY. Adapun peserta diskusi berasal dari Disdikpora DIY, Dinas P3AP2 DIY, Dinas Kominfo DIY, Satpol PP DIY, Forum Anak DIY, Linmas, tokoh masyarakat DIY, serta instansi lainnya.

Ruminio menjelaskan, FGD perlu dilakukan untuk mendapatkan berbagai masukan terkait penanganan kejahatan jalanan.

"Menerapkan jam wajib belajar, melarang kerumunan yang melewati jam malam, merencanakan kegiatan bimbingan, penyuluhan dan konsultasi kepada para remaja anak usia 12-18 tahun,baik di lingkungan tempat tinggal maupun sekolah," bebernya.

Dirsamapta Polda DIY, Kombes Pol Wisnu Prabowo menjelaskan, pihaknya juga mempunyai peran untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan. Salah satunya dengan cara meningkatkan patroli.

"Mendatangi dan hadir di setiap kegiatan yang ada di masyarakat. Memperhatikan situasi dan kondisi yang diperkirakan akan menimbulkan gangguan keamanan yang memerlukan kehadiran Polri," ujar Wisnu.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan jika kejahatan jalanan atau klitih telah mengalami pergeseran makna yang sebenarnya.

"Peningkatan kampanye pengembalian makna klitih secara masif dan revolusioner, membangun sistem pencegahan kejahatan bersama, mendorong stakeholder untuk membuat aturan tambahan berupa pembinaan atau rehabilitasi (kurungan untuk menimbulkan efek jera)," terang Ade.

Kepala Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (P4KL) UGM, Arif Nurcahyo menyebut kriminalitas merupakan bayang-bayang masyarakat dan residu permasalahan sosial yang kompleks.

"Memahami dinamika kriminalitas tidak dapat dilandaskan pada satu disiplin ilmu. Diperlukan pengetahuan berbagai disiplin ilmu yaitu antropologi, ekonomi, hukum, filsafat, sosiologi, kriminologi, dan termasuk psikologi. Tatkala kriminal yang ranah publik, hukum tidak selalu bisa sendiri sehingga butuh dukungan ilmu pengetahuan atau profesi lain," beber Arif.

Menurut Arif, kejahatan jalanan atau klitih itu unik, maka penyelesaiannya pun harus unik serta keluar dari kebiasaan baru dan fenomenal.

"Dibutuhkan keputusan besar seperti SKB saat terjadi kebijakan lintas unit atau instansi. Terukur, terkontrol, dan berlanjut baik preventif maupun integratif dengan terminologi yang profesional," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk ( DP3P2) DIY, Erlina Hidayati Sumardi menyatakan bahwa pemda DIY telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan perlindungan anak guna mewujudkan pemerintah DIY layak anak.

"Melaksanakan pencegahan dengan cara pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak sehingga terwujudnya perlindungan anak," kata Erlina. (Apo/Ard)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Pengamat sepak bola Jepang mengaku tertarik dengan permainan salah satu pemain Timnas Indonesia di pertandingan melawan Arab Saudi, bukan Marselino Ferdinan.
Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei elektabilitas Pilkada Kota Bekasi oleh Lembaga Survei PolMark Indonesia menghasilkan pasangan Heri-Sholihin mengungguli dua pasangan lainnya.
Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Buya Yahya tiba-tiba menyoroti makmum yang suka tidak gabung shaf dalam shalat berjamaah dan lebih suka menyendiri atau tertinggal. Begini penjelasan hukumnya.
Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan bagaimana kelanjutan naturalisasi penjaga gawang Emil Audero ke Timnas Indonesia di hadapan media Italia.
Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria mengatakan Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak hadir dalam kampanye akbar
Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

BCA sebagai sponsor utama Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 hadir untuk mewujudkan komitmen dalam perkembangan industri olahraga renang nasional.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Selengkapnya
Viral