"Kita kemarin mencapai kesepakatan untuk sementara kita tarik dulu mahasiswa yang bersangkutan untuk tadi kita sebagai institusi pendidikan tentu punya tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terkait dengan mahasiswa kami," ungkap Wanto.
Disinggung terkait sampai kapan CA ditarik dari tempat prakteknya, Wanto menyatakan tergantung dari proses di tim etik.
"Kalau untuk sampai berapa lamanya kita juga menunggu terkait dengan proses etiknya. Dan sementara ini mahasiswa kita beri pembinaan dulu secara internal di kampus kami," urainya.
Pada kesempatan ini, Wanto mewakili Kampus Unisa juga menyampaikan permohonan maaf atas viralnya berita terkait CA.
"Kami memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, kepada seluruh masyarakat Indonesia tentunya, kepada seluruh tenaga kesehatan, terutama juga kepada seluruh tenaga keperawatan dan mahasiswa keperawatan di Indonesia atas kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan ini," ujarnya.
Sebelumnya, jagat media sosial Tiktok dihebohkan dengan unggahan dari akun @MADITABOK. Dalam video tersebut, ia menuliskan narasi yang seolah-olah senang usai memasang kateter kepada seorang pasien laki-laki yang berparas ganteng.
"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun tersebut.
Load more