Atas dasar itu, kemudian satu persatu aktivis dan masyarakat anti korupso melakukan ritual memangkas rambut Dodok Jogja.
"Setiap pemimpin sejatinya memikirkan nasib rakyat, bukan memikirkan kepentingan pribadi maupun golongannya," ungkap Dodok.
Dari aksi ini, masyarakat berharap setiap pelaku korupsi yang merugikan negara dan bangsa ditindak tegas dan segera diproses sesuai aturan yang berlaku.
Aksi cukur rambut ini dapat menjadi gerakan moral yang kritis untuk bersama-sama memberantas korupsi di Indonesia.
Tak hanya itu, aksi Dodok Jogja juga dilakukan sebagai upaya agar kota Yogyakarta menjadi kota yang bersih dari praktek yang merusak lingkungan dan menolak pembangunan berdampak buruk.
Salah satu aksinya adalah aksi mandi pasir sebagai protes terkait maraknya pembangunan hotel yang dilakukan pada Agustus 2014 lalu.
Saat itu warga Kampung Miliran Kota Yogyajarta terimbas pembangunan sebuah hotel.
Load more