LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dubes Nigeria untuk Indonesia Usman Ari Ogah (baju putih) saat melihat rumah 3D printing pertama di Indonesia di Turi, Sleman (7/6/2022).
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

Bangun Rumah Pakai 3D Printing, Pemerintah Nigeria 'Kepincut' Teknologi Konstruksi dari Yogyakarta

Pemerintah Nigeria tertarik mendatangkan alat dan teknologi konstruksi dari Yogyakarta untuk membangun perumahan di sana. Sebab kebutuhan rumah di negara benua Afrika tersebut terbilang sangat tinggi karena besarnya jumlah penduduk.

Selasa, 7 Juni 2022 - 17:42 WIB

Sleman, DIY - Pemerintah Nigeria tertarik mendatangkan alat dan teknologi konstruksi dari Yogyakarta untuk membangun perumahan di sana. Sebab kebutuhan rumah di negara benua Afrika tersebut terbilang sangat tinggi karena besarnya jumlah penduduk.

Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Usman Ari Ogah mengatakan, negaranya membutuhkan teknologi yang bisa membangun perumahan secara masif berbiaya yang murah.

"Pada prinsipnya Nigeria adalah negara dengan jumlah penduduk yang besar, kebutuhan perumahan masih sangat tinggi, teknologi yang diperlukan adalah teknologi yang bisa membangun perumahan secara massif dengan biaya yang murah," kata Usman usai melihat konstruksi rumah 3D printing pertama di Indonesia di Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (7/6/2022).

Data dari Bank Dunia mencatat, Nigeria membutuhkan sebanyak 22 juta perumahan layak untuk warganya. Sebab pertumbuhan penduduk di sana sangat cepat dan menjadi negara dengan populasi terbesar di Afrika.

Negara di Afrika Barat itu ingin membangun 1 juta rumah layak huni tiap tahun. Oleh karenanya mereka membutuhkan teknologi konstruksi yang bisa diadopsi untuk mempercepat pembangunan perumahan.

Baca Juga :

"Kami terbuka dengan teknologi-teknologi baru. Jika akhirnya bisa membuat pembangunan perumahan lebih cepat dan lebih murah, teknologi ini mungkin bisa diadopsi," ungkapnya.

Teknologi yang dikembangkan oleh sebuah startup di Yogyakarta itu memanfaatkan alat robotik dan juga material maju sebagai konstruksi.

"Teknologi 3D printing biasa itu menggunakan plastik, kalau dalam teknologi 3D printing konstruksi ini kita menggunakan bahan dari semen campuran dengan pasir dan juga air dan beberapa bahan adiktif," ujar CEO Autoconz yang membangun rumah tersebut, Raja Rizqi Apriandy.

Dijelaskan Raja, teknologi tersebut terdiri dari beberapa elemen. Mulai dari elemen material, elemen mesin, elemen software, dan elemen teknik konstruksi.

"Elemen mesin panjangnya 10 meter, lebarnya 10 meter dan tingginya 5 meter. Bisa membangun rumah hingga tipe 49 meter persegi dengan tinggi 5 meter. Mesin ini masih bisa diperluas dan diperlebar menjadi 20x20 meter sehingga rumah yang dibangun menjadi lebih luas," bebernya.

Teknologi yang ia ciptakan ini diklaim memiliki keunggulan dibanding dengan membangun rumah secara konvensional. Selain pengerjaan yang lebih cepat, biaya yang dikeluarkan juga lebih hemat.

Raja mencontohkan, untuk membangun rumah tipe 36 secara konvensional dibutuhkan waktu antara 1,5 - 2 bulan. Sedangkan jika menggunakan teknologi 3D printing, waktu yang dibutuhkan maksimal hanya selama 3 pekan.

Sementara dari segi biaya, bisa memangkas kebutuhan biaya hingga 30 persen.

"Karena di konstruksi itu time is money, makin lama kita di lapangan maka makin mahal pula biayanya. Kita memotong di situ bisa 10-15 persen, ketika optimal bisa sampai 30 persen," terangnya.

Raja menambahkan, meskipun tidak lagi menggunakan batu bata untuk dindingnya, tapi teknologi ini tidak akan menggantikan peran tukang. Namun kemampuan tukang justru di-upgrade, yang biasanya alat manual tapi sekarang memakai mesin otomatis.

"Kita tetap akan butuh tukang, kita akan tetap butuh pekerja harian, hanya saja kita memberikan tools yang lebih canggih agar mereka safety dan produktivitasnya bisa lebih baik dan meningkat," urainya.

Rumah 3D printing ini menurut Raja juga bisa dibangun di segala kondisi tanah. Bahkan rumah tersebut telah memenuhi standar tahan gempa.

"Rumah yang telah kami bangun di Turi itu sudah mengikuti peraturan standar gempa SNI-nya indonesia. Menggunankan tulangan, menggunakan fondasi batu kali, sehingga kalau dibandingkan dengan rumah konvensional tidak kalah kuatnya dan bahkan bisa jadi lebih kuat," pungkasnya. (apo/ebs).

Caption : Dubes Nigeria untuk Indonesia Usman Ari Ogah (baju putih) saat melihat rumah 3D printing pertama di Indonesia di Turi, Sleman (7/6/2022).
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penembak Mati AKP Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Iskandar Dipecat dengan Tidak Hormat

Penembak Mati AKP Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Iskandar Dipecat dengan Tidak Hormat

Pelaku kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Kabaggops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Tom Lembong Tetap Jadi Tersangka Korupsi usai Kalah Praperadilan, DPR: Semoga Bukan Putusan Pesanan

Tom Lembong Tetap Jadi Tersangka Korupsi usai Kalah Praperadilan, DPR: Semoga Bukan Putusan Pesanan

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menghormati putusan Majelis Hakim yang menolak gugatan praperadilan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. Ini katanya.
Polisi Ringkus Mucikari di Sidoarjo yang Jual Perempuan Via Medsos

Polisi Ringkus Mucikari di Sidoarjo yang Jual Perempuan Via Medsos

Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus TPPO dengan menyalahgunakan akun facebook korban lalu ditawarkan ke pria hidung belang.
Formula 1 Resmi Rilis Kalender Balap 2025, Ada 24 Seri Balapan dan 6 Sprint Race

Formula 1 Resmi Rilis Kalender Balap 2025, Ada 24 Seri Balapan dan 6 Sprint Race

Formula 1 telah resmi merilis kalender balapan terbaru untuk musim 2025, di mana bakal ada 24 seri dan enam sprint race yang akan menjadi tuan rumah.
Punya Getaran Rasa Cinta sampai Menikah dengan Sepupu, Haram atau Tidak? Justru Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya...

Punya Getaran Rasa Cinta sampai Menikah dengan Sepupu, Haram atau Tidak? Justru Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan hukum orang merasakan cinta hingga menikahi sepupu, meski memiliki hubungan kekerabatan atau keluarga dari ibu atau ayah.
Haikal Hasan: Sertifikasi Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Standar untuk Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

Haikal Hasan: Sertifikasi Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Standar untuk Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan (Babe Haikal) menegaskan, sertifikasi halal yang digencarkan bukan hanya soal agama. Namun demi lindungi UMK dari produk asing.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral