Kampung Wijilan berada di sebelah Selatan Plengkung Tarunasura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Plengkung Wijilan. Posisinya tepat di sisi Timur dari Alun Alun Utara. Ketika datang ke tempat ini, kamu akan disambut oleh warung gudeg yang berjejer.
Dilansir dari laman informasi pariwisata Yogyakarta, awalnya tempat ini hanya dihuni oleh satu penjual gudeg, yaitu Warung Gudeg Bu Slamet. Ia yang pertama kali merintis warung gudeg pada tahun 1942.
Beberapa tahun kemudian warung gudeg di daerah itu bertambah, dengan headiran Warung Gudeg Campur Sari dan Warung Gudeg Bu Djuwariah atau yang kemudian kita kenal dengan sebutan Gudeg Yu Djum.
img: Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta via JogjaGenpi
Namun sayang, sekitar tahun 1980-an Warung Gudeg Campur Sari tutup. Dan kemudian muncul Warung Gudeg Bu Lies pada kisaran tahun 1990-an. Hingga saat ini ,sudah banyak bermunculan warung-warung gudeg lainnya yang berjualan di daerah Wijilan.
Gudeg Wijilan sendiri memang memiliki rasa yang khas. Gudegnya adalah jenis gudeg kering dengan dominan rasa manis juga sedikit pedas. Sebagai lauk pelengkap, biasanya disajikan bersama daging ayam kampung dan telur bebek yang dipindang kemudian direbus.
Load more