Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.
Bantul, Yogyakarta,- Tim SAR Gabungan Rabu ( 22/6/2022) siang sekitar pukul 11.55 berhasil menemukan jasad Suryanto (30), warga Bantul yang nekat bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Opak.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Suryanto (30) melakukan aksi bunuh diri dengan melompat ke Sungai Opak di Kawasan Pelemadu Sriharjo Imogiri Selasa (21/6/2022) sore. Upaya pencarian dilakukan sejak selasa Sore hingga malam hari dan dilanjutkan Rabu ( 22/6/2022) pagi.
Kepala kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan,Tim SAR Gabungan yang pada hari ini di bagi menjadi 3 regu dapat menemukan korban di bawah jembatan gantung yang menghubungkan sungapan Imogiri - Pranti Pundong Bantul.
" Korban ditemukan oleh regu SAR Gabungan yang melakukan penyisiran dengan bodyrafting pukul 11.55 wib dalam kondisi meninggal dunia. Jarak korban ditemukan dari lokasi kejadian kurang lebih 700 meter. Korban ditemukan mengapung dan tersangkut di bawah jembatan Sungapan - Pranti," ugkap Kamal Riswandi.
Baca Juga: Ajak Anak Istri Ikut Bunuh Diri di Sungai Opak, Seorang Warga Bantul Hilang Tenggelam
Kamal Riswandi menambahkan setelah ditemukan jasad korban dievakuasi menuju ke Posko SAR Gabungan di Lembah Sorory Pelemadu Sriharjo Imogiri Bantul.
" Korban di bawa dengan perahu karet ketempat yang mudah akses evakuasinya. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari perahu karet dan dibawa ke mobil ambulans menunggu tim Inafis Polres Bantul untuk dilakukan identifikasi. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Sriharjo Imogiri Bantul," ujarnya.
Dengan ditemukannya korban atas nama Suryanto yang tenggelam di Sungai Opak Imogiri, Bantul, maka Operasi SAR di nyatakan ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
" Alhamdulillah dengan ditemukannya korban maka operasi SAR Gabungan dinyatakan ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan kembali ke kesatuannya masing - masing," pungkas Kamal. (Ssn/Buz)
Load more