Yogyakarta,DIY – Duta Besar Inggris, Owen Jenkins mengunjungi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Selasa (21/6).
Disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk tiga hal. Pertama, menjalin hubungan yang selama ini sudah bagus dan berjalan baik antara Muhammadiyah dengan kedutaan besar UK. Kedua, meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan yang juga sudah berlangsung lama. Ketiga, PP Muhammadiyah menyampaikan tentang kondisi Muhammadiyah dan umat Islam Indonesia yang moderat, modern, pencinta damai, toleran, dan menjunjung tinggi pluralitas.
Haedar mencontohkan aksi nyata Muhammadiyah di Papua, NTT, maupun wilayah timur Indonesia lainnya, yaitu gerakan nondiskriminasi yang tidak memandang budaya, agama, suku, ras, dan sebagainya.
“Kita mencari langkah-langkah baru, termasuk Dubes Inggris akan menghubungkan dengan lembaga-lembaga keagamaan di Inggris, sehingga terjalin kerja sama yang baik bukan hanya dengan Pemerintah inggris, tapi juga lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan di Inggris,” ungkap Haedar.
Haedar pun berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Dubes Inggris hari ini.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Mudah-mudahan bisa meningkat lagi, kami kemudian (bias) mengundang yang mulia untuk berkunjung ke beberapa universitas dan sekolah Muhammadiyah, termasuk Madrasah Mu’allimin Yogyakarta,” tutur Haedar.
Sementara itu, Owen mengatakan bahwa ini adalah kunjungannya yang pertama ke Muhammadiyah dan sangat berterima kasih atas jamuannya hari ini. Dubes Inggris dan Muhammadiyah memang memiliki kerja sama yang terjalin sudah cukup lama dan semakin erat.
“Kami amat sangat menyambut baik komitmen Muhammadiyah dalam menjaga pluralisme, mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan juga toleransi. Dalam bidang perubahan iklim, kami sangat menghormati dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pihak Muhammadiyah dalam menjaga lingkungan,” tuturnya. (Nur/Ard)
Load more