LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas memeriksa sapi terpapar PMK di Sleman (22/6/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Sebanyak 40 Sapi PMK, Petugas di Sleman Suntikkan Vitamin ke Sapi

Petugas kesehatan hewan di Sleman, Yogyakarta lakukan pemeriksaan dan penyuntikan vitamin pada sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bimomartani.

Rabu, 22 Juni 2022 - 21:14 WIB

Sleman, DIY - Petugas kesehatan hewan di Sleman, Yogyakarta melakukan pemeriksaan dan penyuntikan vitamin kepada sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang kelompok wilayah Bimomartani, Ngemplak, Rabu (22/6/2022).

Pemeriksaan ini melibatkan petugas dari Puskeswan Ngemplak bersama Satgas PMK Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM. Dokter hewan dari Puskeswan Ngemplak, Sleman, Yeni Kurniawati mengatakan, pemeriksan ini merupakan lanjutan dari kegiatan pekan lalu.

"Hari ini kita pengobatan lanjutan, penanganan pertama dari Puskeswan itu hari Kamis dan Jumat (pekan lalu). Karena populasinya banyak hari Kamis itu kita mulai yang bergejala demam, nafsu makan turun, terus keluar leleran, itu yang kita utamakan untuk support penyuntikan vitamin," kata Yeni di lokasi penyuntikan.

Pada pemeriksaan lanjutan kali ini, Yeni menemukan sapi-sapi yang telah disuntik sebelumnya dalam kondisi membaik. Sapi-sapi tersebut sudah mulai mau makan dan luka di bagian mulut, hidung, serta kakinya sudah berkurang.

"Ada beberapa peningkatan tapi ada juga yang perlu suntikan ulang," ujar Yeni.

Baca Juga :

Petugas dari FKH UGM, Dwi Sunu Datrianto menjelaskan, penanganan hewan terserang PMK memang tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali terapi. Selain itu, juga harus dibarengi dengan penanganan lain seperti pembersihan kandang dan penyemprotan disinfektan.

"Harus rutin menyemprotkan disinfektan setiap hari. Kami juga sudah berdiskusi dengan kelompok ternak, setelah ini akan dilakukan lockdown dengan pembatasan transportasi ternak serta keluar masuk orang," terang Dwi.

Ketua Kelompok Ternak Dwi Mulyo Utomo, Agus Triyono menyebut ada 56 ekor sapi di kandang kelompoknya. Dari jumlah itu, 40 sapi di antaranya terserang PMK.

"Itu 4 hari langsung bareng kena dan langsung disuntik sudah ditangani oleh Puskeswan, sekarang tinggal pemulihan," ucap Agus.

Sapi-sapi tersebut menurut Agus memang dipersiapkan untuk dijual pada Hari Raya Idul Adha 1443 H. Namun karena meluasnya wabah PMK ini, tingkat penjualan sapi di kandang kelompoknya menurun drastis.

"Kalau tahun kemarin tidak ada PMK itu semua sapi yang ada di kandang ini terjual semua. Kalau saat ini banyak sekali yang tidak terjual karena kahanan (keadaan PMK)," ungkapnya.

Agus berharap wabah PMK ini segera bisa diatasi, utamanya mendekati hari raya kurban.

"Semoga cepat selesai (PMK-nya) biar sapinya terjual," pungkas Agus. (Apo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Bolehkah Usai Istri Meninggal Dunia Lakukan Pernikahan Turun Ranjang ke Adik Ipar? Kata Ustaz Khalid Basalamah Hukumnya...

Bolehkah Usai Istri Meninggal Dunia Lakukan Pernikahan Turun Ranjang ke Adik Ipar? Kata Ustaz Khalid Basalamah Hukumnya...

Ustaz Khalid Basalamah mengungkap tuntas hukum seorang suami sejak ditinggal istri meninggal dunia rela melakukan pernikahan turun ranjang kepada adik ipar.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Trending
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selengkapnya
Viral