Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, saat ini tidak ada penetapan penularan PMK sebagai wabah. Sedangkan wilayah Gunungkidul masuk sebagai daerah tertular.
"Memang ada ditemukan penambahan, tapi jumlah kasusnya di Gunungkidul masih relatif kecil dibanding daerah lain di DIY,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, mengatakan, sampai saat ini monitoring dan pengawasan terhadap potensi penyebaran PMK masih terus dilakukan.
Upaya pencegahan, menurut Retno, bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya memperkuat daya tahan tubuh ternak melalui pemberian pakan secara teratur.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan di lingkungan kandang, dan penyemprotan disinfektan agar area kandang bebas dari potensi penyebaran penyakit.
“Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap dua hari sekali, caranya tidak beda jauh dengan penyemprotan seperti pencegahan penyebaran virus corona,” ujarnya. (Ldhp/Buz)
Load more