LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perdagangan hewan ternak di Pasar Hewan Siyonoharjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul.
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Ratusan Dusun di Gunungkidul Ditetapkan Sebagai Zona Merah PMK

Sebanyak 511 sapi terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gunungkidul, DIY. Kasus tersebut ditemukan di 121 dusun di 15 kapanewon di wilayah tersebut.

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:52 WIB

Gunungkidul, DIY - Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, saat ini ada 511 sapi terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kasus PMK tersebut ditemukan di 121 dusun di 15 kapanewon yang saat ini sudah ditetapkan menjadi zona merah PMK.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, potensi penularan PMK masih berpotensi bertambah. Hanya saja ia enggan mengungkap secara rinci 15 kapanewon tersebut.

“Yang pasti 3 kapanewon belum ada kasus, sedangkan 15 kapanewon lainnya sudah ada temuan,” kata Wibawanti, Rabu (29/6/2022).

Terkait dengan penetapan kapanewon zona merah, ia menjelaskan, status tersebut ditetapkan menyusul ditemukannya kasus, dan wilayah tersebut dinyatakan kategori merah. Namun demikian, ia menilai penetapan tersebut kurang efektif, karena tidak semua ternak di wilayah yang dinyatakan zona merah terkena PMK.

“Memang betul ditemukan kasus PMK, tapi kan masih banyak hewan ternak yang sehat,” terangnya.

Baca Juga :

Karenanya, kebijakan zonasi yang digunakan kemudian dipersempit lagi hingga tingkat dusun. Menurut Wibawanti, pemetaan ini diharapkan akan lebih efektif, dan penanganan bisa lebih fokus.

“Data terakhir yang masuk ke kita sementara ada di 66 kalurahan, dan zona merah ditetapkan di 121 dusun,” lanjut Wibawanti.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, saat ini tidak ada penetapan penularan PMK sebagai wabah. Sedangkan wilayah Gunungkidul masuk sebagai daerah tertular.

"Memang ada ditemukan penambahan, tapi jumlah kasusnya di Gunungkidul masih relatif kecil dibanding daerah lain di DIY,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, mengatakan, sampai saat ini monitoring dan pengawasan terhadap potensi penyebaran PMK masih terus dilakukan.

Upaya pencegahan, menurut Retno, bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya memperkuat daya tahan tubuh ternak melalui pemberian pakan secara teratur.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan di lingkungan kandang, dan penyemprotan disinfektan agar area kandang bebas dari potensi penyebaran penyakit.

“Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap dua hari sekali, caranya tidak beda jauh dengan penyemprotan seperti pencegahan penyebaran virus corona,” ujarnya. (Ldhp/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alih-alih 'Kutuk' Kontroversi Gus Miftah, Nikita Mirzani Malah Lempar Sindiran Pedas pada Donatur Tukang Es Teh : Kebaikan Dia...

Alih-alih 'Kutuk' Kontroversi Gus Miftah, Nikita Mirzani Malah Lempar Sindiran Pedas pada Donatur Tukang Es Teh : Kebaikan Dia...

Nikita Mirzani bela Gus Miftah? Alih-alih kutuk aksi kontroversi Miftah, Nikmir justru lempar sindiran pedas pada orang yang menolong Bapak Sunhaji, katanya...
Bandara Soekarno-Hatta Catat Penurunan Jumlah Penerbangan dan Penumpang pada H-2 Perayaan Natal 2024

Bandara Soekarno-Hatta Catat Penurunan Jumlah Penerbangan dan Penumpang pada H-2 Perayaan Natal 2024

Bandara Soekarno - Hatta (Soetta) mencatat adanya penurunan H-2 jelang perayaan Natal 2024.
Ini Alasan Hakim Ketua Eko Aryanto Vonis Ringan Harvey Moeis 6 Tahun Penjara, Katanya...

Ini Alasan Hakim Ketua Eko Aryanto Vonis Ringan Harvey Moeis 6 Tahun Penjara, Katanya...

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menilai tuntutan pidana penjara 12 tahun Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin terlalu berat.
Shin Tae-yong Coba Tenangkan Suporter Timnas Indonesia setelah Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024, Katanya…

Shin Tae-yong Coba Tenangkan Suporter Timnas Indonesia setelah Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024, Katanya…

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoba menenangkan suporter Timnas Indonesia setelah gagal capai semifinal Piala AFF 2024. Skuad Garuda sebenarnya bisa
Kemenperin: Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal

Kemenperin: Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal

Direktur Industri Minuman, Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, Merrijantij Punguan Pintaria, mengatakan bahwa dengan adanya kemasan yang tidak memiliki identitas ini dapat membuat produk legal semakin tergerus, yang akan membawa efek domino terhadap berjalannya industri.
Hendak Buang Air Besar, Seorang Warga Malah Temukan Mayat Bayi di Sungai Cisadane Bogor

Hendak Buang Air Besar, Seorang Warga Malah Temukan Mayat Bayi di Sungai Cisadane Bogor

Penemuan mayat bayi perempuan terjadi di Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat pada Senin (23/12/2024) setelah seorang warga tak sengaja temukan bungkusan plastik.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral