Polisi Telah Periksa 8 Saksi Kasus Ricuh Babarsari Sleman, Belum Ada Tersangka

Sleman, DIY - Terkait kericuhan di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta yang terjadi pada Senin (4/7/2022) kemarin, polisi telah melakukan sejumlah pemeriksaan kepada para saksi.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa 8 orang saksi dalam insiden di Babarsari, Sleman tersebut. Namun sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi.

"Kemudian untuk yang di TKP Jambusari dari kelompok inisial K sudah membuat LP dan sudah dilakukan sampai dengan saat ini 8 orang yang sudah diperiksa. " kata Kombes Pol Yuliyanto, Senin (4/7/2022).

Saat ini menurut Yuliyanto, polisi akan tegas dan bersikap adil dalam proses hukum untuk pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa kericuhan di Babarsari Sleman. 

" Saya ingin menyampaikan kepada semua pihak agar mempercayakan kepada pihak Polda DIY kepada Polres Sleman untuk memproses para pelaku secara hukum sehingga semua pihak harus bisa menahan diri." tegas Kabid Humas.

Seperti diketahui pada Senin kemarin, sejumlah massa melakukan pembakaran dan pengrusakan bangunan ruko dan kendaraan bermotor di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

Peristiwa Senin kemarin adalah buntut dari insiden bentrokan yang terjadi pada Sabtu (2/7/2002) lalu antara dua kelompok pemuda di salah satu tempat hiburan di Babarsari.

Dalam bentrokan tersebut menyebakan tiga orang mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Situasi di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta pagi ini Selasa (5/7/2022) terpantau kondusif usai kericuhan yang terjadi pada Senin (4/7/2022) kemarin.

Kondisi bangunan ruko yang terbakar dan rusak telah dipasangi garis polisi. Sementara disejumlah titik terlihat personil kepolisian dan TNI berjaga di kawasan tersebut.

Seperti diketahui pada Senin kemarin, sejumlah massa melakukan pembakaran dan pengrusakan bangunan ruko dan kendaraan bermotor di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta. (Apo/Buz)