LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi menunjukkan barang bukti dari tersangka pedofilia, Senin (11/7/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Polda DIY Kembali Ringkus 7 Pelaku Pedofilia, Ditangkap di Sejumlah Kota 

Polda DIY kembali menangkap 7 pelaku pedofilia dari pengembangan kasus FAS. Total pelaku yang telah diringkus berjumlah 8 orang, termasuk tersangka FAS.

Rabu, 13 Juli 2022 - 10:11 WIB

Sleman, DIY - Setelah penangkapan pelaku pedofilia berinisial FAS alias Bendol (27), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY terus lakukan perburuan para tersangka lainnya. 

Dari informasi yang diterima tim tvonenews, saat ini melalu pengembangan kasus tersebut, polisi kembali menangkap 7 pelaku pedofilia. Dengan demikian total pelaku yang telah diringkus berjumlah 8 orang, termasuk tersangka FAS.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto saat dikonfimasi, Rabu (13/7/2022) membenarkan penangkapan tersebut.

"Ada 7 pelaku yang ditangkap terkait pengembangan kasus pedofilia FAS alias Bendol. Namun keterangan resminya akan disampaikan dalam rilis siang nanti" jelas Yuliyanto.

Sebelumnya Ditreskrimsus Polda DIY menangkap FAS alias Bendol (27) pelaku pedofilia yang melakukan video call sex (VCS) kepada empat orang anak di wilayah Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga :

Direktur Reskrimsus Polda DIY Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Klaten, Jawa Tengah pada 22 Juni 2022.

"Terkait mengenai kejahatan terhadap anak berupa eksploitasi dan distribusi materi pornografi dan melanggar kesusilaan dan korban anak melalui jaringan media sosial dan media online," kata Roberto saat rilis kasus di Mapolda DIY, pada Senin (11/7/2022) lalu.

Dijelaskan Roberto, kasus bermula saat Bhabinkamtibmas Desa Argosari, Sedayu, Bantul menerima laporan dari guru sekolah dan orang tua siswa. Saat itu ada 3 orang anak yang dihubungi oleh orang tak dikenal melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

"Anak dalam keadaan yang kaget dan menangis karena mereka ketika dihubungi itu ternyata diajak, ini anak umur 10 tahun perempuan, diajak untuk melihat alat kelamin dari pelaku melalui fasilitas video call," terangnya.

Dari kejadian itu, lanjut Roberto, pihaknya kemudian melakukan profiling dan berhasil menangkap pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui tersangka tergabung dalam beberapa grup aplikasi WhatsApp yang sebelumnya bergabung di aplikasi Facebook.

"Jadi dari sana sudah ada nomor-nomor yang memang dipersiapkan dan itu targetnya adalah korban anak," ujar Roberto.

Setelah mendapatkan nomor target sasaran, pelaku kemudian menghubungi korban dan mengaku sebagai kakak kelas. Tersangka lalu melakukan grooming agar korban anak menjadi nyaman saat berkomunikasi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti telepon seluler dan sprei serta sarung bantal. Dalam ponsel pelaku, polisi menemukan 10 grup percakapan WhatsApp yang rata-rata memiliki 250 anggota. (Apo/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konser DPR The Dream Reborn Ganti Seatplan, Catat Perubahannya

Konser DPR The Dream Reborn Ganti Seatplan, Catat Perubahannya

DPR Ian, DPR Cream dan DPR Artic akan konser dengan tajuk "DPR-The Dream Reborn World Tour 2024 in Jakarta". 
Perbedaan Perlakuan Netizen terhadap Nissa Sabyan dan Ririe Fairus: Pengantin Baru Kok…

Perbedaan Perlakuan Netizen terhadap Nissa Sabyan dan Ririe Fairus: Pengantin Baru Kok…

Perbedaan perlakuan netizen terhadap Nissa Sabyan dan Ririe Fairus semakin mencolok. Hujatan terus menghantui Nissa, sementara Ririe banjir pujian. Baca di sini
Usai Raih Gelar Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Blak-blakan Sebut Ducati Menyesal Depak Dirinya 

Usai Raih Gelar Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Blak-blakan Sebut Ducati Menyesal Depak Dirinya 

Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin blak-blakan menyebut Ducati menyesal telah mendepak dirinya usai sukses menjuarai MotoGP 2024. 
Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai FAM Umumkan Pemain Malaysia untuk Piala AFF 2024, Singgung Balik Soal Naturalisasi

Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai FAM Umumkan Pemain Malaysia untuk Piala AFF 2024, Singgung Balik Soal Naturalisasi

Reaksi menohok diberikan suporter Timnas Indonesia kepada Malaysia yang barus saja mengumumkan pemain Harimau Malaya untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2024.
Memukau di UEFA Conference League, Jadon Sancho Dapat Pujian Tinggi Pelatih Chelsea: Dia Pemain Penting

Memukau di UEFA Conference League, Jadon Sancho Dapat Pujian Tinggi Pelatih Chelsea: Dia Pemain Penting

Tampil memukau dan jadi kunci kemenangan Chelsea di ajang UEFA Conference League, sosok Jadon Sancho mendapat pujian tinggi dari pelatih Enzo Maresca.
Sinopsis Drakor Cinderella Game, Bergenre Makjang dengan Cerita yang Angkat Tema soal Balas Dendam, Siap Tayang pada...

Sinopsis Drakor Cinderella Game, Bergenre Makjang dengan Cerita yang Angkat Tema soal Balas Dendam, Siap Tayang pada...

Ditayangkan di stasiun televisi KBS2 mulai 2 Desember 2024, yuk, simak sinopsis drakor Cinderella Game berikut ini. Drakor tersebut mengambil genre makjang.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral