LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kongres Perempuan Pertama 22-25 Desember 1928, di Dalem Jayadipuran Yogyakarta
Sumber :
  • BPNB Yogyakarta

Kongres Perempuan Indonesia 1928 dan Dalem Jayadipuran Kediaman Raden Tumenggung Joyodipura

Akhir tahun 1928 menjadi periode awal tumbuhnya benih-benih nasionalisme perempuan pribumi. Kala itu, para perempuan pribumi memiliki kesadaran nasionalisme, untuk bersatu padu memperjuangkan hak-hak bagi kaum perempuan hingga digelarnya Kongres Pertama Perempuan Indonesia.

Rabu, 20 Juli 2022 - 21:45 WIB

Yogyakarta, DIY - Akhir tahun 1928 menjadi periode awal tumbuhnya benih-benih nasionalisme perempuan pribumi. Kala itu, para perempuan pribumi memiliki kesadaran nasionalisme, untuk bersatu padu memperjuangkan hak-hak bagi kaum perempuan hingga digelarnya Kongres Pertama Perempuan Indonesia.

Bukti bukti peristiwa sejarah masa lalu itu hingga kini masih bisa disaksikan di sebuah bangunan yang dulunya merupakan bangunan rumah yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta. Pada tanggal 22-25 Desember 1928 rumah inilah yang menjadi lokasi Kongres Perempuan Pertama. 

Kongres Perempuan Pertama tersebut berlangsung di Dalem Jayadipuran yang merupakan kediaman Raden Tumenggung Joyodipura.

Dukutip dari Darto Harnoko dalam buku Rumah Kebangsaan, Dalem Jayadipuran Periode 1900-2014 (2014) yang dipublikasikan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya., 2014, menyebutkan rumah besar ini (Dalem Jayadipuran) merupakan kediaman KRT Jayadipura yang mempunyai nama kecil RM Kobar.

KRT Jayadipura terkenal sebagai seniman serba bisa dan arsitek bangunan yang andal. Sebagai seorang seniman serba bisa, KRT Jayadipura mumpuni dalam bidang seni rupa, seni bangunan, seni suara dan karawitan serta seni pedalangan. 

Baca Juga :

Sebagai seorang arsitek bangunan, dalem Jayadipuran yang semula rusak dan kurang terawat dibangun kembali. Bangunan yang ada dirubah menjadi sebuah bangunan rumah Jawa tradisional dengan sentuhan gaya Eropa.

KRT Jayadipura adalah salah satu tokoh gerakan kebangsaan. Karena itu, tidak heran apabila dalem Jayadipuran sering dipakai untuk pertemuan atau rapat-rapat dan aktivitas gerakan kebangsaan. Misalnya Kongres Jong Java, Jong Islamieten Bond, rapat umum Partai Nasional Indonesia, Kongres Perempuan Indonesia Pertama dan lain-lain.

Pada masa perang kemerdekaan dalem Jayadipuran menjadi tempat persembunyian gerilyawan Indonesia. Dalem Jayadipuran yang kondisinya masih baik, saat ini menjadi kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Rumah inilah yang menjadi saksi sejarah lahirnya kesadaran nasionalisme kaum perempuan Indonesia, dimana saat itu benih-benih nasionlaisme mulai tumbuh di setiap dada perempuan Indonesia. 

Kongres Perempuan Indonesia Pertama diikuti sekitar 600 perempuan, dari 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Kongres Perempuan diprakarsai 7 organisasi perempuan yakni Wanita Tamansiswa, Wanita Utomo, Jong Islamieten Bond Dames Agdeeling, Jong Java, Wanita Katholik, Aisyiyah, dan Putri Indonesia.

Tujuan digelarnya Kongres Perempuan, untuk memperjuangkan hak-hak perempuan terutama bidang pendidikan dan pernikahan. Kongres Perempuan ini menjadi awal bersatunya perempuan di abad 19, yang berjuang melawan segala bentuk kolonialisme. Salah satu poin dari kongres Perempuan ini adalah mempersatukan cita cita dan usaha memajukan wanita Indonesia dan merumuskan tujuan bagi kemajuan perempuan serta untuk mendirikan Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI)

Dikutip dari berbagai sumber, sejumlah tokoh perempuan kemudian membentuk Panitia Kongres Perempuan yang diketuai oleh R.A. Soekonto dengan Nyi Hajar Dewantoro sebagai wakilnya & Soejatien (Ketua Poetri Indonesia Cabang Yogya) sebagai sekretaris.  

Ketiga tokoh perempuan ini sebenarnya tidak asing dengan dunia pergerakan karena memiliki hubungan dengan tokoh pergerakan nasionalis Indonesia. R.A. Soekonto adalah kakak dari Ali Sastroamidjojo, dari namanya Nyi Hajar Dewantoro sudah jelas isteri dari Ki Hajar Dewantoro, sedangkan Soejatien (saat Kongres masih lajang) adalah murid Soekarno & Ki Hajar Dewantoro.

Beberapa pidato yang dibacakan oleh tokoh-tokoh perempuan pada saat Kongres:

• "Pergerakan Kaoem Isteri, Perkawinan & Pertjeraian", oleh Ny. R.A. Soedirman (Poeteri Boedi Sedjati)

• "Deradjat Perempoean", oleh Ny. Siti Moendjijah (Aisjijah Djokjakarta)

• "Perkawinan Anak-Anak", oleh Saudari Moegaroemah (Poeteri Indonesia)

• "Kewadjiban & Tjita-Tjita Poeteri Indonesia", oleh Saudari Sitti Soendari

• "Bagaimanakah Djalan Kaoem Perempoean Waktoe Ini & Bagaimanakah Kelak", oleh Saudari Tien Sastrowirjo

• "Kewadjiban Perempoean di Dalam Roemah Tangga", oleh Saudari R.A. Soekonto (Wanita Oetomo)

• "Hal Keadaan Isteri di Europah", oleh Ny. Ali Sastroamidjojo

• "Keadaban Isteri", oleh Nyi Hajar Dewantoro

Menurut Kepala BPNB DIY, Dwi Ratna Nurhajarini, Ndalem Jayadipuran menjadi saksi sejarah yang menjadi tonggak bersatunya perempuan Indonesia di abad 19. Di tempat inilah berlangsung peristiwa bersejarah yang menjadi cikal bakal nasionalisme generasi pertama di kalangan para perempuan sekaligus menjadi cikal bakal lahirnya Hari Ibu 22 Desember.

"Sejarah masa lalu Kongres Perempuan Pertama, lahir dari tempat ini. Akan selalu diingat dari generasi ke generasi, salah satunya warisan dari periatiwa itu adalah lahirnya Hari Ibu 22 Desember yang diawali munculnya Kongres Perempuan di Dalem Jayadipuran. Saat ini bangunan bersejarah tersebut masih tetap utuh dan diperuntukkan sebagai kantor Balai pelestarian Nilai Budaya atau BPNB Yogyakarta," ungkap Dwi Ratna.

Hingga saat generasi sekarang, Dalem Jayadipuran juga menjadi wadah dari erbagai kegiatan seni budaya di Yogyalarta nahkan kerap ditampilkan. Beragam event digelar seperti Jayadipuran Art Culture yang diikuti para pelaku seni dari Sanggar se DIY. Kegiatan seni budaya juga ditampilkan sajian tari klasik hingga kotemporer. Berbagai event hingga edukasi tentang nilai nilai sejarah dan budaya pun kerap ditampilkan di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.

"Di tempat ini juga, kita bersama menuangkan ide gagasan sekaligus upaya merawat nilai nilai budaya itu sendiri menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kemajuan budaya masa kini", pungkasnya. (nur/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Acara Cambridge English for Indonesia Sukses Digelar, Singgung Pentingnya Peningkatan Kualitas Baha Inggris Siswa dan Guru

Acara Cambridge English for Indonesia Sukses Digelar, Singgung Pentingnya Peningkatan Kualitas Baha Inggris Siswa dan Guru

Cambridge University Press and Assessment menyelenggarakan acara perdana Cambridge English for Indonesia: Building a Brighter Future Together! di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Amalan Paling Dahsyat dari Segala Amalan yang Bahkan Pahalanya Mengalir ke Orang Tua, Kata Habib Novel Bilang Saking Hebatnya...

Amalan Paling Dahsyat dari Segala Amalan yang Bahkan Pahalanya Mengalir ke Orang Tua, Kata Habib Novel Bilang Saking Hebatnya...

Habib Novel Alaydrus bagikan amalan paling dahsyat dari segala amalan. Bahkan Habib Novel bilang kalau pahala dari amalan ini bisa sampai kepada orang tua yang
Liga Inggris: Liverpool Tetap Membumi, Arne Slot Ogah Anggap Enteng Manchester City meski Tim Lawan Sedang Terpuruk

Liga Inggris: Liverpool Tetap Membumi, Arne Slot Ogah Anggap Enteng Manchester City meski Tim Lawan Sedang Terpuruk

Pelatih Liverpool, Arne Slot tak mau anggap remeh Manchester City yang jadi lawan di pekan 13 Liga Inggris 24/25, meski sang juara bertahan sedang terpuruk.
Pilkada Serentak 2024, 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 115 Orang Alami Kecelakaan atau Sakit Saat Bekerja

Pilkada Serentak 2024, 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 115 Orang Alami Kecelakaan atau Sakit Saat Bekerja

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin ungkap data terbaru terkait petugas Pilkada Serentak 2024 meninggal dunia dan mengalami kecelakaan atau sakit selama bertugas.
Ronaldo Tak Diajak, Messi hingga Haaland Jadi Calon Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Ronaldo Tak Diajak, Messi hingga Haaland Jadi Calon Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

FIFA telah menetapkan 11 pemain pria termasuk Lionel Messi hingga Erling Haaland sebagai calon penerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA edisi 2024.
Bukan Cuma Pemain dan Pelatih yang Dapat Kritik, Fans Korea Red Sparks Tiba-tiba Singgung Netizen Indonesia, Katanya...

Bukan Cuma Pemain dan Pelatih yang Dapat Kritik, Fans Korea Red Sparks Tiba-tiba Singgung Netizen Indonesia, Katanya...

Tim voli asal Korea Selatan yang saat ini diperkuat Megawati Hangestri yakni Red Sparks saat ini tengah mendapat banyak kritikan dari para penggemar mereka.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Selengkapnya
Viral