Bantul, Yogyakarta,- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Abdul Halim Muslih positif terpapar virus Covid-19 dan sekarang ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Seluruh pekerjaan terkait pemerintahan dijalankan dari rumah dinas bupati di Trirenggo Bantul.
Dalam kegiatan penyerahan penghargaan itu, pihak Kementerian P3A mewajibkan tamu test PCR. Prasarat itu dijalani Abdul Halim dengan test PCR di Labkesda Bantul. Namun setelah Bupati Bantul Abdul halim Muslih PCR hasilnya positif Covid dan Bupati Bantul membatalkan ikut acara penganugerahan Kabupaten Layak Anak di Bogor dan mengirimkan wakilnya.
"Nah, dari situlah ketahuan saya positif Covid-19 meskipun tidak bergejala sama sekali. Kalau dulu saat pertama kena itu kan saya memang kurang enak badan. Kalau sekarang ini kondisi saya biasa saja. Segar bugar," ungkap Bupati Bantul Abdul halim Muslih.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Abdul Halim meminta test PCR dilanjutkan pada orang-orang terdekat dan yang sempat kontak erat. Total ada 14 orang yang melakukan test PCR termasuk ajudan dan staf yang mendampingi selama kegiatan di hari sebelumnya.
"Semuanya negatif, kecuali istri saya. Dan saya juga tidak tahu di mana dan dari siapa saya tertular. Artinya kita tetap harus senantiasa waspada terhadap Civud-19 ini," ujarnya.
Terkait dengan paparan Covid-19 ini, Abdul Halim Muslih akhirnya batal berangkat ke Bogor dan mengutus Asisten 1 Didik Warsito untuk menerima penghargaan Kabupaten layak anak.
Load more