Tri Fajar Firmansyah diketahui menjadi korban keributan suporter dengan warga yang terjadi pada Senin, 25 Juli 2022. Ia merupakan seorang tukang parkir di kawasan Babarsari, Sleman.
Saat itu, kericuhan terjadi saat rombongan suporter dari Solo hendak menuju ke Magelang untuk menyaksikan pertandingan antara Persis Solo melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto. Keributan pecah di beberapa lokasi, mulai dari Tugu Pal Putih Yogyakarta, Jalan Affandi Gejayan, serta kawasan Jombor, Mlati, Sleman.
Fajar yang saat itu tengah bersama temannya, diduga menjadi korban salah sasaran. Ia dikeroyok sejumlah orang dengan benda tumpul hingga mengalami luka di bagian kepala dan kritis.
"Korban sekarang kondisinya kritis, kepala belakang retak. Ini dari dokter, hasil resminya kami masih menunggu visumnya. Ada pembengkakan kelenjar di kepala akibat serangan benda tumpul," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana, Selasa (26/7/2022).
Polres Sleman saat itu menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut. Namun, polisi tidak menjelaskan inisial kedua tersangka tersebut.
"Ada dua orang yang sudah ditetapkan tersangka," kata Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta, Kamis (28/7/2022).
Menurut rencana, jenazah Tri Fajar Firmansyah akan dimakamkan pada Rabu (3/8/2022) pukul 10.30 WIB di Makam Glendongan, Depok, Sleman. (apo/dan).
Load more