Bantul, Yogyakarta - Gelaran Indonesian Custom Show (ICS) atau pameran mobil dan motor modifikasi di Jogja Expo Center (JEC) mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari 23 Guard Indonesia.
Pameran otomotif yang berlangsung Sabtu ( 13/8) dan Minggu ( 14/8) menampilkan 240 motor dan mobil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bernilai jual sangat tinggi. Para peserta pameran tidak ingin hasil karya mereka, baik mobil maupun motor modifikasi rusak ataupun tergores. Oleh karena itu, panitia meminta bantuan pengamanan 23 Guard Indonesia.
Kunto Wibisono, salah satu panitia mengatakan, pengamanan terhadap barang - barang yang bernilai tinggi ini sangat penting. Oleh karena itu, panitia mengerahkan tim pengamanan yang harus bertanggung jawab terhadap keutuhan mobil dan motor modifikasi yang dipamerkan.
“Pengamanan sangat penting sekali karena objek di sini adalah objek yang tidak ternilai, jadi memang harus diamankan secara ekstra. Kita menggandeng 23 Guard untuk pengamanan karena kita melihat 23 Guard ini memiliki manpower (personel) yang handal dan punya SOP (Standard Operating Procedure) yang bagus,” ungkap Kunto Wibisono kepada wartawan di JEC, Sabtu (13/08/2022).
Kunto menjelaskan, ICS yang pertama kalinya digelar di Yogyakarta ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Di lokasi pameran, tidak ada pembatas sehingga diperlukan pengamanan yang ekstra ketat agar mobil dan motor modifikasi tidak disentuh pengunjung.
“Biasanya orang kalau lihat pameran ada pembatasnya, tapi kali ini kita ingin lebih tonjolkan karya. Maka, konsekuensinya kita perlu pengamanan yang lebih kuat, sehingga kita gandeng 23 Guard Indonesia untuk pengamanan di area venue ini,” ujarnya.
Dalam melakukan pengamanan, para personel 23 Guard di antaranya menjaga objek dan mengedukasi pengunjung mengenai area mana yang boleh diakses.
Load more