Gunungkidul, DIY -- Pernahkah anda mendengar atau menonton kesenian tradisional Rinding Gumbeng khas Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta yang sudah ada sejak zaman dahulu? Kesenian berbahan baku bambu ini menciptakan alunan musik khas nan indah, dinamis, dan ekspresif.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pegiat kesenian tradisional Gunungkidul, Purnawan Widayanto, yang pada Juli lalu mendapatkan undangan untuk mengisi acara di Istana Negara saat Hari Kemerdekaan.
Purnawan sendiri awalnya tak percaya, mengingat tampil di Istana Negara, khususnya dalam acara HUT RI merupakan acara sakral dan bergengsi.
"Beberapa waktu lalu kan Rinding Gumbeng masuk pada warisan kesenian tradisional secara nasional. Dari situlah kami mendapat kabar baik untuk tampil pada peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Negara,” kata Purnawan, Senin (15/8/2022).
Dalam menyongsong acara tersebut, pihaknya kemudian melakukan latihan intensif. Nantinya, selain membawakan lantunan musik Rinding Gumbeng, kelompok ini juga membawakan lagu daerah lain, termasuk lagu nasional.
"Jadi nantinya kita 20 orang pemain dan sinden Rinding Gumbeng akan bermain secara kolaborasi,” imbuhnya.
"Sebelum tampil, di Jakarta kita melakukan gladi bersih di Istana Negara, dan tanggal 17 pagi tampil. Rencananya, Rinding Gumbeng akan mengiringi Presiden beserta pejabat lainnya memasuki area upacara. Jadi mohon doa restunya agar semua berjalan lancar dan membawa harum nama Gunungkidul,” ungkap Purnawan.
Selain itu, melalui momentum luar biasa ini, Purnawan berharap bisa membawa kesenian Rinding Gumbeng lebih dikenal secara luas.
"Kami juga ingin mempromosikan potensi-potensi kesenian dan pariwisata yang ada di Gunungkidul,” pungkasnya. (Ldhp/Buz)
Load more