" Tiga event besar yang akan digelar yaitu pada 27-28 Agustus di Laguna Depok, Kecamatan Kretek bertajuk ‘Festival Kuliner Mataram’ yang akan menampilkan 50 stand berbagai kuliner yang dulu ada dan sampai sekarang masih dijual oleh warga masyarakat di Bantul. Menariknya, selain diemarakkan dengan pertunjukan music. Nantinya di setiap stand akan ditampilkan proses memasak kuliner langsung di hadapan pengunjung,” jelas Kwintarto.
Kemudian pada 3 September 2022, imbuh Kwintarto, Dinas Paiwisata Bantul akan menggelar ‘Keroncong Plesiran mataraman’ di Pantai Samas, Kecamatan Sanden.
" Acara keroncong plesiran ini kita gelar di Pantai Samas dengan maksud sebagai upaya untuk menghidupkan kembali obyek wisata Pantai Samas untuk lebih menarik dikunjungi," kata Kwintarto.
Acara berikutnya pada 10 September 2022 akan digelar ‘Symphony Gumuk Pasir Mataraman’ yang menampilkan karya-karya ISI Yogyakarta dan Orkestra SMK 2 Kasihan. Terakhir pada tanggal 24 September 2022 berupa Festival Lampion Mataraman di Pantai Widuri Parangtritis.
" Festival lampion sebelum pandemi digelar di Pantai Parangtritris dan berhasil menyedot wisatawan hingga 27 ribu lebih pengunjung. Diharapkan besok juga dipenuhi pengunjung sekaligus mengenalkan Pantai Widuri ," ujarnya.
Kwintarto juga menambahkan keberadaan berbagai event selama bulan-bulan sepi wisatawan ini digelar dengan tujuan untuk memenuhi target PAD yang per Agustus ini baru mencapai Rp1,8 miliar. Padahal target tahunan, di Agustus ini Dinas Pariwisata Bantul harus bisa mendapatkan Rp2 miliar.
“ Semoga tiga even besar ini mampu menutup target pendapatan,” pungkasnya. (Ssn/Buz)
Load more