"Sudah ada beberapa orang yang diamankan sama temen-temen Reskrim. Nanti, begitu fix, kita rilis. Mungkin besok," ucap mantan Kapolres Situbondo itu.
Imam belum bisa merinci berapa jumlah pasti terduga pelaku yang diamankan karena masih ada kemungkinan terduga pelaku bertambah. Motif penganiayaan juga masih didalami.
Kasus tewasnya Aditiya Eka Putranda semakin menambah panjang daftar suporter PSS Sleman yang meninggal dunia. Bahkan dalam bulan Agustus ini, sudah ada 2 orang suporter dari kelompok BCS yang meregang nyawa.
Selain Aditiya, ada nama Tri Fajar Firmansyah yang meninggal dunia pada 2 Agustus lalu setelah dirawat lebih dari sepekan di RSPAU Hardjolukito. Ia menjadi korban kerusuhan suporter di kawasan Babarsari, Sleman pada 25 Juli 2022.
Kapolres menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan agar kasus seperti ini tidak kembali terulang.
Imam juga terus mengimbau agar masyarakat, terutama anak-anak muda meningkatkan kewaspadaan saat melakukan kegiatan di malam hari.
"Imbauan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkegiatan, utamanya pada jam-jam malam," pungkasnya. (Apo/Ard)
Load more