LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah seorang suporter PSS Sleman meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok orang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Pulang Nonton Pertandingan Sepak Bola, Seorang Suporter PSS Sleman Tewas Dibacok

Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Salah seorang suporter PSS Sleman meninggal dunia usai menonton pertandingan tim kebanggan Sleman itu melawan Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam (27/8/2022).

Minggu, 28 Agustus 2022 - 18:33 WIB

Sleman, DIY – Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Salah seorang suporter PSS Sleman meninggal dunia usai menonton pertandingan tim kebanggan Sleman itu melawan Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam (27/8/2022).

Korban diketahui bernama Aditiya Eka Putranda (18), warga Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman. Ia merupakan salah satu suporter dari kelompok Brigata Curva Sud (BCS).

Kuasa hukum BCS, Muhammad Muklas mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka bacok senjata tajam.

"Saya dapat kabar jam 3 pagi dari koordinator temen-temen BCS itu yang menyatakan bahwa ada salah satu teman BCS menjadi korban penganiayaan," kata Muklas di Mapolres Sleman, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga :

Dijelaskan Muklas, peristiwa terjadi di dekat rel kereta api Dusun Mejing, Ambarketawang, Gamping, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban berboncengan sepeda motor dengan temannya.

Mereka tengah dalam perjalanan pulang dari Stadion Maguwoharjo menuju rumah masing-masing. Namun, saat sampai di TKP, korban didatangi gerombolan pelaku yang langsung mengayunkan senjata tajam ke arahnya.

"Ada 4 (korban), 1 meninggal dunia yang 3 itu luka-luka. Ada yang luka senjata tajam, ada yang benda tumpul. Menurut info dari temen-temen itu (pelakunya) banyak, lebih dari sepuluh, menggunakan senjata tajam dan senjata tumpul," terangnya.

Setelah kejadian ini, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Namun, nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Ia mengalami luka bacok di bagian bahu dan punggung. Sementara itu, korban luka menjalani rawat jalan.

Muklas berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya dan diadili sesuai perbuatannya.

"Harapannya kepolisian bekerja dengan baik, cepat, agar pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka dan diadili secara adil," harapnya.

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu merupakan tindakan penganiayaan atau pengeroyokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

"Itu ada kejadiannya memang iya, penganiayaan yang meninggal satu orang," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.

Pascakejadian itu, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, mereka masih dalam pemeriksaan intensif oleh bagian Reskrim Polres Sleman.

"Sudah ada beberapa orang yang diamankan sama temen-temen Reskrim. Nanti, begitu fix, kita rilis. Mungkin besok," ucap mantan Kapolres Situbondo itu.

Imam belum bisa merinci berapa jumlah pasti terduga pelaku yang diamankan karena masih ada kemungkinan terduga pelaku bertambah. Motif penganiayaan juga masih didalami.

Kasus tewasnya Aditiya Eka Putranda semakin menambah panjang daftar suporter PSS Sleman yang meninggal dunia. Bahkan dalam bulan Agustus ini, sudah ada 2 orang suporter dari kelompok BCS yang meregang nyawa.

Selain Aditiya, ada nama Tri Fajar Firmansyah yang meninggal dunia pada 2 Agustus lalu setelah dirawat lebih dari sepekan di RSPAU Hardjolukito. Ia menjadi korban kerusuhan suporter di kawasan Babarsari, Sleman pada 25 Juli 2022.

Kapolres menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan agar kasus seperti ini tidak kembali terulang.

Imam juga terus mengimbau agar masyarakat, terutama anak-anak muda meningkatkan kewaspadaan saat melakukan kegiatan di malam hari.

"Imbauan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkegiatan, utamanya pada jam-jam malam," pungkasnya. (Apo/Ard)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria berinisial U (53) tewas usai dianiaya pengemudi mobil, YTZ (46) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 
Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Ketua Sahabat Muallem Pidie, Cut Farhani, menanggapi terkait debat ketiga Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Pilgub) Aceh yang sempat ricuh.
Karier Mentereng AKP Ulil Ryanto Anshar, Polisi yang Ditembak Rekannya, Ternyata Jago Jinakan Bom dan Dikenal Sebagai Sosok yang...

Karier Mentereng AKP Ulil Ryanto Anshar, Polisi yang Ditembak Rekannya, Ternyata Jago Jinakan Bom dan Dikenal Sebagai Sosok yang...

AKP Ulil Ryanto Anshari, pilosi yang ditembak rekannya sendiri ini ternyata punya karier yang mentereng. Ia dikenal sebagai sosok yang patuh dan berprestasi.
Kolaborasi dengan Ade Govinda, Roziana Cindy Rilis Single Debut yang Kisahkan Perjalanan Cinta Tulus

Kolaborasi dengan Ade Govinda, Roziana Cindy Rilis Single Debut yang Kisahkan Perjalanan Cinta Tulus

Penyanyi berbakat asal Singapura, Roziana Cindy berkolaborasi dengan musisi Indonesia, Ade Govinda. Kolaborasi keduanya melalui single terbaru, "Paling Sejati".
Viral Pembelian Pisang Seharga Rp98 Miliar, Kripto Berlogo Pisang Ini Ikut Kecipratan Untung

Viral Pembelian Pisang Seharga Rp98 Miliar, Kripto Berlogo Pisang Ini Ikut Kecipratan Untung

Setelah membeli pisang tersebut, Sun mengumumkan di X (sebelumnya Twitter) bahwa ia berencana memakan karya seni itu. Langkah ini lantas memicu kegilaan dunia.
Dua Mantan Gubernur Jakarta Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di Stadion Madya

Dua Mantan Gubernur Jakarta Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di Stadion Madya

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono-Rano Karno menggelar kampanye akbar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/11). 
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral