“Tidak ada yang di-PHK. Saya minta tidak ada karyawan yang di-PHK. Kami minta mall jangan ditutup. Justru masalah kalau ditutup. Karyawan lama otomatis akan masuk ke manajemen baru. Mereka harus menjadi prioritas. Saya tidak meminta mereka untuk dipensiunkan,” tegas Sri Sultan.
Juru Bicara PT Setia Mataram Tri Tunggal Surya Ananta mengatakan pihaknya siap mengelola mall dan hotel tersebut efektif mulai 13 September 2022.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Pemda DIY dan akan semaksimal mungkin dalam pengelolaan mall dan hotel. Tentu dengan sebaik-baiknya. Syukur-syukur dengan manajemen yang baru ini nanti pengelolaan akan jauh lebih baik dan kami akan memperdayagunakan semua pihak yang ada di sana," ungkapnya.
Surya menambahkan pihaknya akan membuka kesempatan usaha dan kerja dalam bidang mall dan hotel dalam pengembangan usaha mall dan hotel ini ke depannya.
PT Setia Mataram Tri Tunggal memohon dukungan terutama dari karyawan dan para pemilik tenant serta seluruh masyarakat agar aset yang sangat penting ini terus menjadi kebanggaan pariwisata di DIY.
"Kami berupaya untuk bisa memberdayakan pelaku usaha, pelaku seni budaya dan menjadikan mall dan hotel ini sebagai pusat hiburan keluarga untuk masyarakat pada umumnya dan Yogakarta sebagai tujuan wisata secara nasional. Untuk pengelolaan, kami nanti akan mempersiapkan segala sesuatunya. Kami akan usahakan pemberdayaan harus dilakukan dengan konsep-konsep yang baru dan tidak berbeda dengan apa yang sudah dibangun di kawasan Malioboro," tegasnya. (nur/nsi)
Load more