Sleman, DIY - Proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen kini telah memasuki pekerjaan konstruksi. Saat ini konstruksi untuk Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,80 km telah mencapai progres 2,3%.
Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mengejar pembebasan lahan yang berada di sekitar Jawa Tengah.
“Saat ini kami juga sudah mengantongi penetapan lokasi (penlok) yang di Jawa Tengah, kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan tim BPN dan PPK Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan dengan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Rabu (14/9/2022).
Dijelaskan Dwi, progres pembebasan lahan tersebut juga telah mengakomodir penambahan lingkup untuk mengakomodir penambahan luas Right of Way (ROW) sebanyak 38% atau sekitar 18,8 Ha di Provinsi DIY. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan Saluran Mataram yang masuk sebagai zonasi cagar budaya.
“Akibat adanya zonasi pada Cagar Budaya Saluran Mataram dan rekomendasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) Daerah Istimewa Yogyakarta agar lokasi bangunan pondasi atau kolom tidak berada pada zona inti atau di luar jalan inspeksi Saluran Mataram." beber Dwi.
"Mengenai penambahan lingkup terkait zonasi Cagar Budaya Saluran Mataram, saat ini PT JJB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perubahan penlok ini termasuk melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambahan lahan di desa-desa,” lanjutnya.
Load more