Kulon Progo, DIY - Paguyuban Driver Kulon Progo, Yogyakarta terpaksa menaikkan tarif jasa dan sewa kendaraan. Harga sewa dinaikkan untuk mengimbangi lonjakan kenaikan harga BBM yang tertinggi sejak beberapa tahun terakhir sekitar 20-30 persen.
Sidik sangat menyayangkan adanya kenaikan BBM ini sebab banyak order sewa kendaraan ataupun jasa travel telah disepakati sebelum kenaikan harga BBM. Buntutnya harga sewa yang telah ditentukan terpaksa diubah agar pengusaha tidak rugi.
Sidik juga berharap agar harga BBM bisa kembali turun, menyusul penurunan harga minyak dunia.
"Mudah-mudahan kedepannya ada penurunan harga BBM, infonya ini harga minyak dunia turun, mudah-mudahan pemerintah juga menurunkan harganya lagi lah,” ujar Sidik.
Sementara itu pemilik usaha rental mobil di Bendungan, Wates, Prisma Yanu Prawury mengatakan, kenaikan tarif jasa dan sewa kendaraan rental berdasarkan hasil musyawarah Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) DIY dan Asosiasi Pengusaha Persewaan Kendaraan Yogyakarta (APPKY) mencapai 30 persen.
Untuk sewa lepas kunci kita dari organisasi, beberapa organisasi sudah berembuk untuk tarif yang baru ini kemungkinan kenaikannya antara 20 sampai 30 persen dari tarif yang kemarin,” ujar Yanu, Jumat (16/09/2022).
Adapun tarif saat ini yang masih berlaku sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 1,2 juta tergantung jenis mobil. Paling murah adalah mobil jenis minibus seperti Toyota Avanza. Untuk kelas menengah ada mobil Toyota Innova yang mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 650 ribu harga sewa per hari.
Kenaikan harga BBM ini juga membuat sejumlah pengusaha jasa dan sewa kendaraan merubah sejumlah kebijakan fasilitas. Semisal layanan antar jemput yang awalnya gratis kini dimungkinkan bakal berbayar.
" Terkait kenaikan harga BBM, cukup menyulitkan para pengusaha rental yang sedang mau bangkit dampak pandemi. Tidak sedikit konsumen yang sudah memesan jauh jauh hari komplain kenaikan atas kenaikan ini," tutup Yanu. (Awo/Buz)
Load more