Yogyakarta, DIY - Sebuah video beredar luas ketika seorang penumpang kereta api yang berusaha masuk ke dalam kereta yang sudah bergerak, sehingga mengakibatkan penumpang itu kakinya terjatuh ke celah antara kereta dan peron di Stasiun Yogyakarta pada hari Minggu (18/9/2022).
"Ya memang betul peristiwa terjadi pada hari Minggu (18/9/2022) kemarin di Stasiun Yogyakarta. Persitiwa terjadi kepada penumpang KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen." kata Pranoto
"Berdasarkan informasi petugas stasiun, penumpang sebelumnya sudah berada di kereta dan ketika kereta berhenti di Stasiun Yogyakarta, penumpang tersebut turun untuk membeli makanan. Pada saat kembali, kereta sudah melaju dan ditahan petugas keamanan agar tidak naik, namun penumpang tetap berusaha naik sehingga akhirnya satu kakinya terjatuh ke sela-sela antara peron dan kereta," lanjutnya Franoto.
Franoto menambahkan bahwa selanjutnya petugas stasiun membawanya ke Pos Kesehatan di Stasiun Yogyakarta untuk mendapatkan pertolongan pertama dan segera menghubungi Klinik Mediska Yogyakarta untuk penyediaan ambulance untuk membawanya ke rumag sakit Panti Rapih
Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Franoto menekankan tentang pentingnya mematuhi arahan petugas untuk keselamatan bersama.
"Jika penumpang ada keperluan mendesak sehingga harus turun di suatu stasiun, diharapkan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas di kereta api. Nomor telepon petugas yang berdinas selalu ada di dinding kereta untuk memudahkan bertukar informasi," ungkap Franoto.
Menurutnya, jeda kereta berhenti untuk turun naik penumpang di suatu stasiun, tidak lama, rata-rata hanya 3-5 menit. Untuk itu, Franoto menghimbau agar penumpang selalu memperhatikan pemberitahuan di stasiun dan di dalam kereta.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memperhitungkan waktu kedatangan ke stasiun ketika akan berangkat menggunakan kereta api. Franoto berpesan agar penumpang kereta tidak datang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan kereta.
"Kami tekankan lagi agar penumpang mematuhi arahan petugas di stasiun sehingga ketertiban dan keselamatan tetap terjaga" tutup Franoto (Nur/Buz).
Load more