Sleman, DIY - Kasus kebakaran di Kabupaten Sleman terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, dalam satu hari kemarin, terjadi dua peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Kalasan dan Prambanan, Sleman.
Melihat fenomena itu, Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sleman gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran kepada warga. Salah satunya dilakukan terhadap warga di Hunian Tetap (Huntap) Dongkelsari, Gungan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Rabu (21/9/2022).
Kasi Pencegahan Bidang Damkar Satpol PP Sleman, Suwandi mengatakan, peristiwa kebakaran tidak bisa diprediksi sehingga masyarakat harus selalu siap jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
"Masyarakat sebisa mungkin mendahului untuk melakukan pemadaman secara manual, perorangan, atau kelompok masyarakat," katanya, Rabu (21/9/2022).
Dalam sosialisasi ini, petugas memberikan simulasi kepada warga terkait proses memadamkan api dari tabung gas maupun api pembakaran. Warga juga diajari cara menjinakkan api yang benar serta tidak panik menggunakan alat manual dan sederhana.
Melalui simulasi ini, Suwandi berharap masyarakat memiliki kelompok pemadam kebakaran secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Kebetulan juga, dari Damkar Sleman sudah membentuk relawan kebakaran yang merupakan perintah langsung dari Kemendagri untuk segera membentuk relawan-relawan yang ada di padukuhan-padukuhan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman," ungkapnya.
Load more