DIY - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gunungkidul, Yogyakarta, melakukan aksi turun ke jalan memboyong keranda, di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul, Selasa (27/09/2022).
Keranda ini jadi simbol protes warga, terkait proyek pembangunan monumen Tobong Gamping, di Bundaran Siyono, Kapanewon Playen, Gunungkidul, yang merupakan gerbang masuk Kota Wonosari.
"Kami menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul untuk tidak mengganti ikon Patung Pengendang dengan Tobong Gamping," kata Ervan koordinator aksi, Ervan Bambang Darmanto.
Aksi turun ke jalan ini, menurut Ervan, terpaksa dilakukan, menyusul surat penolakan yang dilayangkan beberapa waktu lalu tidak mendapatkan tanggapan dari Pemkab Gunungkidul.
"Bahkan pemkab terkesan memaksakan diri untuk tetap membangun monumen tobong tersebut," lanjutnya.
"Padahal surat (penolakan) tersebut kami layangkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, yang kemudian DPRD menerbitkan rekomendasi untuk Pemkab Gunungkidul untuk membatalkan rencana tersebut," imbuhnya.
Namun demikian, Ervan menyebut aspirasi dan rekomendasi tersebut tidak digubris oleh Pemkab Gunungkidul.
"Kami sudah menyampaikan aspirasi lewat cara yang etis, namun tetap tidak didengarkan sehingga aksi ini terpaksa dilakukan," jelasnya.
Load more