“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia dan negara-negara anggota G20, karena telah mempercayakan Yogyakarta sebagai sebagai ajang pelaksanaan berbagai event G20 melalui agenda Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi, Kelompok Kerja, dan Sherpa Meeting,” imbuh Sri Sultan.
Disampaikan Sri Sultan, selain menjadi ajang promosi potensi daerah, Yogyakarta sekaligus telah menjadi saksi terjalinnya kerja sama dan persahabatan antar negara, menuju harmonisasi orkestrasi peradaban dunia, tanpa ada satu pihak yang ditinggalkan.
Adapun Sri Sultan berharap, agar para peserta bisa lebih mengenal Yogyakarta terkait dengan harmoni budayanya serta pelaksanaan rangkaian Third G20 Sherpa Meeting di DIY yang berlangsung pada 27-29 September 2022 ini dapat berjalan sukses.
Selain itu, Gubernur DIY optimis bahwa para peserta Third G20 Sherpa Meeting akan mendapatkan berbagai inspirasi di DIY untuk menyongsong penyelenggaraan KTT G20 ke-17 pada November 2022 mendatang.
Sri Sultan juga yakin, kegiatan pertemuan Sherpa Presidensi G20 Indonesia ketiga yang berlangsung di DIY ini akan diliputi antusiasme dalam berbagi pemikiran dan ide-ide cemerlang, untuk memajukan dunia dalam bingkai persahabatan, inklusivitas, dan perdamaian global.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan hal tersebut pada agenda Welcoming Reception of Third G20 Sherpa Meeting, Senin (26/09) malam di Bangsal Srimanganti, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Turut hadir mendampingi Sri Sultan dalam kesempatan tersebut, yakni Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono, Kepala DPPM DIY Agus Priono, dan Kepala Biro APSDA Setda DIY Yuna Pancawati.
“Adalah kehormatan teramat besar bagi saya dan Keraton Yogyakarta, atas penyelenggaraan Third G20 Sherpa Meeting, yang diawali melalui resepsi pada malam hari ini. Momentum ini kian bermakna, karena menjadi agenda penting bagi Sherpa G20, untuk memandu sekaligus membuka jalan menuju Konferensi Tingkat Tinggi. Dan menjadi tepat saatnya, jika malam ini saya informasikan sekilas tentang Daerah Istimewa Yogyakarta,” tutur Sri Sultan.
Load more