LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta di kawasan Brontokusuman, Rabu (28/9/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Tingkat Pencemaran Tinggi, Indeks Kualitas Air Sungai di Kota Yogyakarta Menurun

Indeks Kualitas Air (IKA) sungai di Kota Yogyakarta yang terus menurun, bahkan dalam kurun tiga tahun terakhir, tren pencemaran terpantau semakin parah.

Rabu, 28 September 2022 - 22:18 WIB

Yogyakarta, DIY - Daya dukung ekologi sungai sebagai sebuah ekosistem alami di tengah Kota Yogyakarta, kini mengalami penurunan terutama kualitas air.

Sungai-sungai yang melintas di tengah kota Yogyakarta itu meliputi Sungai Winongo, Code, Gajahwong, dan Manunggal, yang kini tak luput dari ancaman pencemaran.

Salah satu indikator adalah Indeks Kualitas Air (IKA) sungai di Kota Yogyakarta yang terus menurun, bahkan dalam kurun tiga tahun terakhir, tren pencemaran terpantau semakin parah.

Sub Koordinator Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Intan Dewani, mengungkapkan, pada 2019 lalu, IKA sungai di wilayahnya masih berada di angka 41. Tapi, seiring berjalannya waktu, kemerosotan terjadi.

"Memasuki semester dua tahun 2022 ini, sudah turun menjadi 38.44. Artinya, indeks kualitas air memburuk," tandasnya, saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/22).

Dijelaskannya, IKA tersebut didapat dari hasil pengukuran di empat sungai di Kota Yogyakarta, meliputi Sungai Winongo, Code, Gajahwong, dan Manunggal. Seluruhnya, kata Intan, memiliki tingkat keparahan hampir sama.

"Rata-rata sama, tingkat pencemarannya itu tinggi semua, ya. Kami mengukurnya dari delapan parameter," ungkapnya.

Intan pun memaparkan, di antara delapan paramater yang menjadi tolok ukur, pengaruh bakteri e-coli cenderung paling dominan. Pencemaran tersebut, disebabkan oleh limbah domestik atau rumah tangga yang langsung masuk ke sungai, tanpa melalui pengolahan.

"Misalnya, tinja, atau buangan dari MCK (mandi, cuci, kakus) yang masuk ke sungai. Memang kita tidak bisa secara spesifik, tapi e-coli yang paling dominan itu," terangnya.

Ditegaskannya, DLH akan terus melakukan pemantauan kualitas air dengan pengambilan sampel, mendampingi dan menganalisa. Lalu, pihaknya juga mengukur kualitas air di empat sungai dengan 19 titik setiap triwulan.

"Harapan kami, masyarakat ikut membantu agar kualitas lingkungan semakin baik, ya, terutama kualitas air di empat sungai yang ada di Kota Yogyakarta," ungkapnya.

"Makanya, ini butuh kesadaran semua pihak, saling membangun kesadaran, supaya tidak membuang limbah secara langsung, harus dengan pengolahan," imbuh Intan.

Sementara anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Cahyo Wibowo, mengatakan, sejatinya, upaya eksekutif dalam menanggulangi pencemaran sungai sudah optimal. Hanya saja, pasokan limbah dari hulu seringkali tak terbendung.

"Sebagai contoh, ya, kota sudah berhasil menangani pembuangan sampah di sungai. Tapi, kenyataannya, sampah sering datang dari utara, dan tidak ada sekat yang bisa menghambat," kata Cahyo Wibowo, Rabu (28/9/22).

Berdasarkan fenomena tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, Kota Yogyakarta menjadi daerah yang paling dirugikan. Pasalnya, panjang sungai yang melintas sebenarnya tidak seberapa.

"Hanya beberapa kilometer saja, kan. Misal Sungai Code, ujungnya yang sisi utara itu dari Kricak. Terus, yang selatan, sebelum ringroad saja sudah masuk Bantul," cetus Cahyo.

Oleh sebab itu, untuk menangani polemik ini, legislatif mendorong Pemkot agar menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bantul. Bukan tanpa alasan, problem pencemaran tak bisa dirampungkan sepihak.

"Karena perlu pencegahan limbah dari atas. Jadi, harus ada lobi-lobi yang kuat dari kota. Masing-masing daerah harus membuang ego sektoral. Tapi, yang tidak kalah pentingnya, provinsi harus terlibat," tegasnya (Nur/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahrain bak Jatuh Tertimpa Tangga, usai Permintaan Pemindahan Venue Laga Kontra Timnas Indonesia Ditolak kini Bandingnya soal Ini Tak Diterima 

Bahrain bak Jatuh Tertimpa Tangga, usai Permintaan Pemindahan Venue Laga Kontra Timnas Indonesia Ditolak kini Bandingnya soal Ini Tak Diterima 

Timnas Bahrain harus menerima kenyataan pahit, usai permintaan pemindahan venue laga kontra Timnas Indonesia ditolak kini bandingnya soal ini tak diterima.
Sempat Khawatir Dengan Insiden Perancis dan Nigeria, Usman Hamid Syukuri Nataru 2025 di Indonesia Berlangsung Aman

Sempat Khawatir Dengan Insiden Perancis dan Nigeria, Usman Hamid Syukuri Nataru 2025 di Indonesia Berlangsung Aman

Usman Hamid bersyukur perayaan libur hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Indonesia secara keseluruhan berjalan aman.
Perkokoh Kerukunan dan Keseimbangan Umat Lewat Moderasi Beragama, Kemenag Jambi: Tingkatkan Cara Pandangnya

Perkokoh Kerukunan dan Keseimbangan Umat Lewat Moderasi Beragama, Kemenag Jambi: Tingkatkan Cara Pandangnya

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jambi Mahbub Daryanto menyatakan pentingnya moderasi beragama guna menjaga kerukunan umat.
Cak Imin Komentari Putusan MK Hapus Ambang Batas 20% Pencalonan Presiden: Belum Tahu Rasain Kalah Sih

Cak Imin Komentari Putusan MK Hapus Ambang Batas 20% Pencalonan Presiden: Belum Tahu Rasain Kalah Sih

PKB menyambut keputusan tersebut, namun masih penuh kehati-hatian.
Polisi Tangkap Penyewa Mobil Milik Bos Rental Yang Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Milik Bos Rental Yang Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan satu pelaku penembakan bos rental mobil berinisial IAS (48) dan R (59) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025), berhasil diamankan.
Rafael Struick Main dari Bangku Cadangan, Brisbane Roar Kalah 1-3 di Kandang dari Central Coast Mariners

Rafael Struick Main dari Bangku Cadangan, Brisbane Roar Kalah 1-3 di Kandang dari Central Coast Mariners

Hasil ini membuat Roar mengalami tiga kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Brisbane Roar berada di peringkat terbawah dengan koleksi dua poin.
Trending
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Seorang pemain bintang Liga Inggris berharga ratusan miliar rupiah mengatakan secara blak-blakan mengenai keinginannya bela Timnas Indonesia pada suatu waktu.
Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Beberapa waktu yang lalu, sosok penting yang membawa Megawati Hangestri ke Korea Selatan sempat menjelaskan tentang regulasi baru KOVO terkait pemain asing Asia
Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Pratama Arhan menyelesaikan kontraknya dengan klub Liga Korea, Suwon FC dan kini berstatus tanpa tim. 
Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah akhirnya jujur, mengakui bahwa dirinya tidak suka saat Betrand Peto alias Onyo sedang melakukan hal ini, apa? Simak selengkapnya di sini.
Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

PSSI bisa mencoba mempertimbangkan memboyong pemain muda muda keturunan Sunda ini untuk membela Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia Beraksi atas Kemenangan Vietnam dari Thailand di Final Piala AFF, Rafael Struick Disebut Kalah Telak dari Xuan Son?

Suporter Timnas Indonesia Beraksi atas Kemenangan Vietnam dari Thailand di Final Piala AFF, Rafael Struick Disebut Kalah Telak dari Xuan Son?

Pertandingan leg pertama Final Piala AFF 2024 antara Vietnam Vs Thailand berjalan menarik sejak awal laga membuat suporter tuan rumah bangga. Mereka bilang...
Selengkapnya
Viral