Yogyakarta, DIY - DPD Golkar DIY terus berupaya memanaskan mesin partainya untuk meraih kemenangan pada pemilu 2024 dengan melakukan terus melakukan konsolidasi.
Dalam temu akbar kader perempuan Golkar DIY itu, hampir 2.000 kader perempuan Golkar dari lima kabupaten/kota di DIY hadir sebagai perwakilan masing masing daerah.
"Temu akbar kader perempuan Golkar DIY untuk mensolidkan langkah dengan mendeklarasikan pak Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024," kata Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman.
Gandung yang juga anggota DPR RI itu mengatakan, keputusan Golkar DIY mengusung Airlangga sebagai Capres 2024 diharapkan kian bulat dan tak akan goyah oleh alasan apapun.
"Melalui kader-kader perempuan Golkar inilah, mereka akan terjun secara sistematis ke bawah, ke kabupaten, kapanewon, kalurahan, hingga RT/RW untuk mensosialisasikan dan membulatkan dukungan bagi Pak Airlangga Hartarto, karena target kami Golkar DIY bangkit sekaligus menang dalam Pemilu 2024, " ujar Gandung Pardiman.
Gandung menjelaskan perempuan memiliki andil besar untuk mendapatkan suara pada Pemilu 2024 nanti mengingat jumlah pemilihnya yang tidak sedikit.
Untuk itu DPD Partai Golkar DIY akan intensif menggerakkan mesin partai hingga level terbawah terutama melibatkan kader perempuan.
Kader perempuan Partai Golkar ini berhimpun dalam sejumlah sayap partai. Golkar setidaknya memiliki tujuh organisasi sayap meliputi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satuan Kerja (Satker) Ulama, Majelis Dakwah Indonesia (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Al-Hidayah dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Sayap sayap partai Golkar ini dimotori Hasta Karya yang merupakan tiga organisasi pendiri Partai Golkar yaitu Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentra Organisasi Karya Indonesia (Soksi).
"Sayap partai ini akan dimotori gerakannya oleh para kader yang duduk di parlemen atau Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten/Kota/ Provinsi, lalu Dasa Karya, Hasta Karya, juga dibackup jaringan relawan dan para calon legislatif," lanjutnya.
Gandung Pardiman optimis, bila suara perempuan dan pemuda dapat terangkul optimal oleh Golkar, maka kemenangan Pemilu 2024 dan cita cita menjadikan Airlangga Hartarto sebagai presiden akan terwujud.
"Pilar mesin partai itu ada di sayap-sayap pemuda dan perempuan, maka kalau Golkar ingin menang sayap sayap ini harus hidup sampai tingkat terbawah, yakni kelurahan," ujar Gandung.
Golkar DIY mentargetkan pada Pemilu 2024 dapat mendulang suara signifikan atau meningkat 20 persen dari sebelumnya. Prioritas pertama untuk Kabupaten Gunungkidul dan Bantul dan target kedua untuk Kabupaten Sleman, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.
"Namun semua kami target sama, harus bisa menang bersama di lima kabupaten/kota itu, makanya mesin partai harus mulai bergerak sejak sekarang juga," kata dia.
Gandung mengatakan sebagai pemilih terbanyak, perempuan akan menjadi motor penggerak mesin partai. "Tidak hanya di tingkat kapanewon, tapi sampai RT/RW. Ini sudah masif dan sistematis," ungkapnya.
Pada pemilu nanti, DPD Partai Golkar DIY mentargetkan meraih tiga kursi di DPR RI. Pilkada Gunungkidul yang telah dimenangkan harus dapat dipertahankan. Sedangkan di tiga kabupaten dan satu kotamadya harus bisa direbut.
Ety Erawati Ketua panitia sekaligus ketua KPPG DIY mengatakan kegiatan ini merupakan momentum konsolidasi Perempuan Partai Golkar se DIY, mulai dari tingkat Kalurahan, Kapanewon/Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai tingkat
Propinsi.
" Ajang silaturahmi ini, yang akan menghasilkan kader yang berkualitas dalam menjalankan roda organisasi, memperluas basis dan terus berkarya untuk kepentingan masyarakat secara umum dan terus berkontribusi terhadap partai Golkar jelang kontestasi politik tahun 2024," tandas Ety Erawati saat menyampaikan sambutan.
Dalam acara tersebut dibacakan pula Ikrar Dukungan Perempuan Partai Golkar DIY memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden RI 2024. Salah satu isinya adalah Perempuan Partai Golkar DIY siap memenangkan Pemilu 2024 yakni pemilu legislatif, pemilu presiden dan pilkada. (Nur/Buz)
Load more