Terkait hal ini, Adit mengaku siap membantu UMKM mendapatkan pelatihan untuk memasarkan produk lewat HIPMI DIY. Pihaknya juga siap membantu menyelenggarakan pameran sebagai bagian meningkatkan omset penjualan.
“HIPMI DIY siap membantu pelatihan memasarkan produk UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital maupun menyelenggarakan pameran. Dengan harapan, mereka dapat meningkatkan produksi yang berdampak naiknya omset penjualan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya menyatakan, kasus Covid-19 yang terus melandai menjadi kesempatan besar untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat.
"Kondisi menuju endemi ini juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak lain supaya dampak perekonomian yang sempat terpuruk menjadi pulih lebih cepat," ujarnya.
Menurut Harda, salah satu caranya dengan memperbanyak acara bazar UMKM hingga tingkat desa atau kalurahan. Acara tersebut juga dapat dikemas dengan memadukan kegiatan lain seperti olahraga senam.
"Gelar senam sekaligus bazar UMKM ini bukan hanya untuk menjajakan kepada peserta tetapi sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan. Sehingga dapat tercapai dua tujuan yaitu mengajak masyarakat gemar olahraga sekaligus peningkatan ekonomi," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more