LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Kasus Gagal Ginjal Akut, Bupati Sleman Minta Apotek Tidak Main-Main Soal Larangan Penjualan Obat Sirup

Kementerian Kesehatan menyebut hingga 18 Oktober 2022 mencatat ada 206 kasus gagal ginjal akut dari 20 provinsi, dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen

Kamis, 20 Oktober 2022 - 13:04 WIB

Sleman, DIY - Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) semakin meluas di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 18 Oktober 2022 mencatat ada 206 kasus dari 20 provinsi, dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen.

Kemenkes bahkan telah menginstruksikan seluruh apotek di Indonesia untuk sementara tidak menjual obat dalam bentuk sirup kepada masyarakat. Instruksi tersebut dikeluarkan sebagai bagian dari upaya kewaspadaan atas gangguan gagal ginjal akut progresif yang banyak menyerang anak-anak di Indonesia. 

Terkait hal ini, Bupati Sleman Kustini mengaku telah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman. Dirinya meminta agar segera dilakukan respon terhadap instruksi tersebut dengan langkah yang tepat. 

"Tadi saya sudah sampaikan ke Dinkes. Saya minta agar segera ditindak lanjuti dengan pendekatan dan langkah yang tepat. Jangan sampai timbul kepanikan apalagi di tingkat masyarakat," kata Kustini saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Dijelaskan Kustini, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY terkait larangan menjual obat bebas dalam bentuk sirup tersebut. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau masyarakat dan apotek agar waspada terhadap jual beli obat. 

Baca Juga :

"Yang pasti mulai sekarang kita imbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap pembelian obat baik itu sembarangan atau secara langsung tanpa resep ke apotek. Dan saya minta apotek juga bisa mengendalikan ini, tidak boleh ada jual beli (obat) bebas. Jangan main-main," tegas Kustini.

Kustini juga telah meminta Dinkes Sleman untuk menyiapkan prosedur penanganan apabila mendapati temuan kasus gagal ginjal akut di Sleman.

"Kita harus mulai waspada. Kalau ada gejala awal, segera bawa ke faskes agar ditangani. Jangan malah ada kasus, tapi malah ditahan sendiri tidak lapor. Ini malah bahaya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan seluruh apotek di Indonesia untuk menyetop sementara penjualan semua obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat. Termasuk di antaranya semua jenis obat dalam bentuk sirup atau cair, termasuk obat cair untuk dewasa, dan tidak terbatas pada obat Paracetamol sirup saja.

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian bunyi Surat Edaran (SE) Kemenkes yang dikeluarkan, Rabu 19 Oktober 2022. (Apo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gebrakan Baru Buruh Sahabat Andra Soni Positif untuk Warga di Serang, Ini Buktinya

Gebrakan Baru Buruh Sahabat Andra Soni Positif untuk Warga di Serang, Ini Buktinya

Cagub Banten Andra Soni bersyukur atas kegiatan yang dilakukan Buruh Sahabat Andra Soni dengan gebrakan untuk 500 kepala keluarga di Kota dan Kabupaten Serang.
Diperiksa Lima Jam, Ibu Ronald Tannur Dijebloslan ke Tahanan Rutan Kelas 1 Kejati Jatim

Diperiksa Lima Jam, Ibu Ronald Tannur Dijebloslan ke Tahanan Rutan Kelas 1 Kejati Jatim

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Merizka Widjaja, ibu dari Gregorius Ronald Tannur, sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi.
Apakah Benar Mengucapkan Bismillah di Kamar Mandi Dilarang? Berikut Penjelasan Buya Yahya Hukumnya dalam Islam Kalau...

Apakah Benar Mengucapkan Bismillah di Kamar Mandi Dilarang? Berikut Penjelasan Buya Yahya Hukumnya dalam Islam Kalau...

Dalam praktiknya kerap lupa ucap Bismillah tidak pada tempatnya. Seperti hendak mau wudhu di dalam Toilet atau Kamar Mandi. Simak penjelasan boleh atau tidak?
Meski Terkenal Sangar di Lapangan, Diego Michiels Alami Hal Memalukan saat Pertama Kali Gabung Timnas Indonesia, Apa Itu?

Meski Terkenal Sangar di Lapangan, Diego Michiels Alami Hal Memalukan saat Pertama Kali Gabung Timnas Indonesia, Apa Itu?

pemain naturalisasi generasi awal di Timnas Indonesia, Diego Michiels, ceritakan salah satu momen memalukan saat baru pertama kali bergabung dengan Skuad Garuda
Divonis Cedera Hamstring saat Tampil untuk FC Twente, Warganet Belanda Khawatir Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia

Divonis Cedera Hamstring saat Tampil untuk FC Twente, Warganet Belanda Khawatir Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia

Warganet Belanda mulai mengkhawatirkan kondisi Mees Hilgers usai divonis alami cedera hamstring. Mereka pun risau sang pemain tak bisa bela Timnas Indonesia.
Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp1.539 Juta per Gram

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp1.539 Juta per Gram

Harga emas antam pada hari ini, Selasa (5/11/2024) stagnan di posisinya dibandingkan dengan minggu lalu yang terus menerus naik dan harganya mencapai Rp1,6 juta
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Soal Kevin Diks, Komisi X DPR Soroti Banyak Naturalisasi Tapi Timnas Indonesia Tidak Membanggakan: Jangan Terus Panggil Atlet Luar

Soal Kevin Diks, Komisi X DPR Soroti Banyak Naturalisasi Tapi Timnas Indonesia Tidak Membanggakan: Jangan Terus Panggil Atlet Luar

Anggota Komisi X DPR Anita Jacoba Gah menyoroti soal naturalisasi yang banyak dilakukan Kemenpora dan PSSI tapi Timnas Indonesia tidak kunjung membanggakan.
Media Belanda Dibungkam Jay Idzes dan Calvin Verdonk, Awalnya Sempat Meremehkan Kini Malah Bilang Timnas Indonesia...

Media Belanda Dibungkam Jay Idzes dan Calvin Verdonk, Awalnya Sempat Meremehkan Kini Malah Bilang Timnas Indonesia...

Media Belanda dibuat bungkam oleh Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang bermain apik bersama klubnya, awalnya meremehkan Timnas Indonesia kini malah bilang begini.
Selengkapnya
Viral