LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
SD Keputran 1 Yogyakarta yang masuk Bangunan Cagar Budaya (BCB).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Dibangun Tahun 1910, SD Keputran 1 Yogyakarta yang Termasuk Cagar Budaya Segera Dipugar

Bangunan cagar budaya (BCB) sarat sejarah yang kini difungsikan sebagai SD Negeri Keputran 1 Kota Yogyakarta, mulai direhabilitasi menyesuaikan bentuk aslinya.

Kamis, 20 Oktober 2022 - 17:41 WIB

Yogyakarta, DIY - Bangunan cagar budaya (BCB) sarat sejarah yang kini difungsikan sebagai SD Negeri Keputran 1 Kota Yogyakarta, mulai direhabilitasi untuk menyesuaikan dengan bentuk aslinya. Selain upaya pelestarian, rehab digulirkan mengingat struktur fisik sarana pendidikan di sebelah timur Kraton Yogyakarta tersebut, juga sudah rusak cukup parah.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, SDN Keputran 1 telah berdiri sejak 1910 silam, atau di masa kepemimpinan Sri Sultan Hemengku Buwono VII. Pada era tersebut, pihak kasultanan memang sedang getol-getolnya membangun sejumlah fasilitas pembelajaran rakyat, sekaligus deretan dalem kepengeranan.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, di wilayahnya memang terdapat deretan BCB yang difungsikan untuk sekolah, baik itu tingkat SD, maupun SMP. Sebagai sarana pendidikan, BCB tersebut memegang peran krusial, sehingga harus mendapat perhatian khusus dari Pemkot, salah satunya dengan upaya-upaya rehabilitasi.

"Namun, untuk merehab BCB kan tidak sederhana, tidak sekadar butuh pelaksana teknis saja, tapi perlu pelaksana arkeologis. Total anggaran rehabilitasi SD Negeri Keputran 1 ini sekitar Rp878 juta, sumbernya dari Dana Keistimewaan, melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta," tandas Aman Yuriadijaya, selepas meninjau proyek rehabilitasi, Kamis (20/10/22) siang.

Di samping itu, untuk merehabilitasi sekolah yang bangunan fisiknya menyandang status cagar budaya, pihaknya harus mensinergikan dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sekaligus. Yakni, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta Dinas Kebudayaan. Menurutnya, kedua instansi tersebut sama-sama memiliki kewenangan di sana.

"Catatan saya, setelah rehabilitasi ini, harus ada branding bangunan cagar budaya yang dimanfaatkan untuk sekolah. Kalau bisa, tidak hanya sebatas untuk fungsi pendidikan saja. Tapi, didalamnya ada aspek-aspek pelestarian, yang memungkiannya untuk jadi magnet pariwisata di Kota Yogya," urainya.

Sementara Kabid Warisan Budaya Dians Kebudayaan Kota Yogyakarta, Susilo Munandar mengungkapkan, sebagian besar fisik penunjang SDN Keputran 1 masih mempertahankan aslinya.

Selaras analisis dari tim ahli cagar budaya di instansinya, kayu-kayu penopang bangunan utama di sekolah tersebut, tercatat sudah berusia lebih kurang 2 abad atau 200 tahun.

"Tapi, kondisinya sekarang sudah banyak dijumpai kerusakan. Yang paling parah itu di bagian atap, ya, sebagian besar bocor. Mungkin karena banyak genting yang sudah diganti, dan jenisnya bermacam-macam, sehingga ada yang tidak pas," ungkap Susilo Munandar.

"Makanya, sekarang gentingnya kita ganti total, jadi satu jenis, dengan model tradisional kripik, sesuai aslinya dulu. Rangka plavon juga harus diganti semua, di tujuh kelas dan satu aula. Kami diskusikan terus itu, dengan rekan-rekan arkelolog" lanjut Susilo.

Walau begitu, ia tidak menampik, pihak sekolah juga terpaksa melakukan beberapa adaptasi, karena fisik penunjang bangunan asli dinilai kurang representatif untuk menunjang pembelajaran. Namun, imbuhnya, langkah tersebut sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, atau sebelum UU Cagar Budaya tahun 2010 disahkan, sehingga tidak ada aturan yang dilanggar.

"Dinding di antara pintu dan jendela itu kan asilnya masih gedek (bambu), terus karena dipakai sekolah, kalau ketendang-tendang kan jebol, makanya perlu adaptasi. Kemudian lantainya juga, itu aslinya tegel abu-abu. Tapi kan perawatannya susah, sementara intensitas (terinjak) tinggi," katanya. (Nur/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Libur Natal dan Tahun Baru 2025, BRI Insurance Tawarkan Berbagai Solusi Perlindungan Finansial yang Cepat dan Mudah

Libur Natal dan Tahun Baru 2025, BRI Insurance Tawarkan Berbagai Solusi Perlindungan Finansial yang Cepat dan Mudah

Saat libur Nataru 2025, masyarakat perlu mengantisipasi berbagai potensi kerugian finansial akibat hal-hal yang tidak terduga dengan fasilitas BRI Insurance.
Viral Mercy Tabrak Sejumlah Kendaraan di Surabaya, Polisi Pastikan Pengendara Mabuk

Viral Mercy Tabrak Sejumlah Kendaraan di Surabaya, Polisi Pastikan Pengendara Mabuk

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap seorang pengendara yang sedang dalam kondisi mabuk telah menyebabkan kecelakaan di enam tempat kejadian perkara (TKP).
Orang Kok Kerjaannya Minjem Melulu? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Agar Jangan Bosan Bantu, Karena…

Orang Kok Kerjaannya Minjem Melulu? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Agar Jangan Bosan Bantu, Karena…

Dalam satu ceramah Ustaz Khalid Basalamah menjawab soal keresahan seseorang yang selalu merasa dirongrong oleh kerabat atau siapapun. Lalu sebaiknya bagaimana?
Sepanjang Tahun 2024, Kantor Imigrasi Surabaya Tunjukkan Capaian Kinerja yang Memuaskan dan Berkualitas

Sepanjang Tahun 2024, Kantor Imigrasi Surabaya Tunjukkan Capaian Kinerja yang Memuaskan dan Berkualitas

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya telah mencatatkan capaian kinerja yang memuaskan dan berkualitas menjelang tutup tahun 2024 ini. 
Terima Remisi Natal, Satu Warga Binaan Lapas Banyuwangi Langsung Bebas

Terima Remisi Natal, Satu Warga Binaan Lapas Banyuwangi Langsung Bebas

Hari Raya Natal menjadi momentum kebahagiaan tersendiri, khususnya bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi yang beragama Kristen.
Kardinal Suharyo Sebut Korupsi Adalah Pengingkaran Jati Diri Paling Dasar Manusia

Kardinal Suharyo Sebut Korupsi Adalah Pengingkaran Jati Diri Paling Dasar Manusia

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, menyoroti persoalan korupsi yang dinilainya sebagai salah satu bentuk pengingkaran terhadap jati diri manusia.
Trending
Ibu Kandung Andre Taulany Beri Komentar Jujur soal Ayu Ting Ting, Singgung tentang Penampilan sampai Bilang...

Ibu Kandung Andre Taulany Beri Komentar Jujur soal Ayu Ting Ting, Singgung tentang Penampilan sampai Bilang...

Komentar jujur ibunda kandung Andre Taulany soal penampilan Ayu Ting Ting di acara TV, sampai bilang begini.
Jika PSSI Tetap Jadikan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia, Coach Justin Tegas: Lihat Aja...

Jika PSSI Tetap Jadikan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia, Coach Justin Tegas: Lihat Aja...

Coach Justin blak-blakkan soal pandangannya jika Timnas Indonesia masih dilatih oleh Shin Tae-yong di Piala Dunia 2026, Apakah Shin Tae-yong harus diganti?
Sarwendah Kerap Jadi Sorotan! Akhirnya Betrand Peto Bocorkan Perasaan Jujurnya: Kalau Kita Punya

Sarwendah Kerap Jadi Sorotan! Akhirnya Betrand Peto Bocorkan Perasaan Jujurnya: Kalau Kita Punya

Betrand Peto akhirnya buka suara tentang perasaannya setelah menjadi sorotan publik, terutama di tengah proses perceraian orang tua angkatnya, Ruben & Sarwendah
Jangan Remehkan Surat Pendek Ini kalau Mau Hidup Mujur dan Rezeki Lancar, Cukup Baca 21-41 Kali Kata Ustaz Maulana ...

Jangan Remehkan Surat Pendek Ini kalau Mau Hidup Mujur dan Rezeki Lancar, Cukup Baca 21-41 Kali Kata Ustaz Maulana ...

Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Maulana jelaskan surat pendek bila rutin dibaca membantu melancarkan rezeki agar utang lunas, hingga mengangkat derajat hidup...
Sarwendah Batal Ajak Betrand Peto, Thalia, dan Thania Liburan ke Bali, Tak Disangka Penyebabnya…

Sarwendah Batal Ajak Betrand Peto, Thalia, dan Thania Liburan ke Bali, Tak Disangka Penyebabnya…

Sarwendah batal ajak Betrand Peto, Thalia, dan Thania liburan ke Bali. Berikut adalah alasan keputusan mendadak yang membuat rencana liburan mereka berubah.
Striker Gacor Seharga Rp4,3 M Mengaku Siap Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia, Belum Masuk Radar Shin Tae-yong?

Striker Gacor Seharga Rp4,3 M Mengaku Siap Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia, Belum Masuk Radar Shin Tae-yong?

Pemain striker asal Brasil seharga Rp4,3 Miliar ini mengaku siap dinaturalisasi demi bisa membela Timnas Indonesia, siapa dia? Simak selengkapnya.
Beda dengan Era Shin Tae-yong, Mantan Striker Arema FC Ini Sebut Pemain Timnas Indonesia Dahulu Banyak yang

Beda dengan Era Shin Tae-yong, Mantan Striker Arema FC Ini Sebut Pemain Timnas Indonesia Dahulu Banyak yang "Baperan" Usai Dimarahin Pelatih

Greg Nwokolo mendapat kesempatan bergabung ke Timnas Indonesia pada 2013 dan melakukan debut di kualifikasi Piala Asia 2015 saat menghadapi Arab Saudi
Selengkapnya
Viral