LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • pixabay

Saling Ejek, Pemuda Pengangguran di Yogyakarta Lukai Dua Pelajar dengan Celurit

Karena saling ejek, seorang remaja di Yogyakarta melakukan penganiayaan dengan senjata tajam. Dua orang pelajar menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit.

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:19 WIB

Yogyakarta, DIY - Hanya karena saling ejek, seorang remaja di Yogyakarta nekat melakukan penganiayaan dengan senjata tajam. Akibatnya dua orang pelajar menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit.

Menurut Kahumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, pelaku diduga tindak pidana penganiayaan atau kekerasan yang dilakukan dengan benda tajam telah diamankan.

"Penganiayaan menggunakan senjata tajam berupa 1 bilah clurit terjadi pada hari Minggu (23/10) sekira pukul 17.30 WIB, di halaman depan SMK N 1 Yogyalarta di Jl. Kemetiran Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta," jelas AKP Timbul, Rabu (26/10/2022).

Pelaku bernama Nando, pemuda pengangguran, warga Sutodirjan GT II / 856 Rt 064 Rw 019 Pringgokusuman, Gedongtengen Yogyakarta. Sementara korban yakni Muh Elang dan Elang Tristan, keduanya masih berstatus sebagai pelajar. 

Akibat aksi penganiayaan tersebut dua korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena sabetan clurit. Kedua korban telah melakukan visum et repertum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.20, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Elang Tristan mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah atas dahi sementara Muh. Elang Andri Prasetya mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah ujung kiri.

"Pelaku dengan sengaja telah melakukan kekerasan terhadap korban yang dilatarbelakangi adanya selisih paham dengan teman pelaku," jelas AKP Timbul.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kaos warna putih bercak darah milik Elang Tristan Sinatria, dan 1 buah switer warna abu-abu bercak darah milik Muh. Elang Andri Prasetya.

Menurut AKP Timbul, tiga hari sebelum kejadian ada selisih paham yakni saling ejek antara seorang bernama Sasa dengan salah satu korban. Kemudian pada hari Minggu (23/10) sekira jam 17.30 WIB pelaku Nando menghubungi Muh Elang untuk datang ke depan Balai warga RW 021 Sutodirjan dengan maksud untuk menyelesaikan selisih paham dengan salah satu saksi bernama Sasa.

Kemudian Muh Elang datang bersama Elang Tristan, dan disaat ketemu terjadi cek-cok yang didengar warga. Mendengar keributan maka oleh warga diminta untuk pergi, kemudian mereka menuju halaman depan SMK Negeri 1 Yogyakarta.

"Namun antara pelaku dan korban belum ada kesepakatan dan pada saat saksi Sasa berbicara, pelaku saat bersamaan mengayunkan sajam berupa celurit terhadap keduanya yang mengarah masing-masing di bagian kepala, kemudian kedua korban berusaha pergi dan melakukan pemeriksaan di PKU Yogya," ungkap AKP Timbul.

Usai melakukan aksinya, pelaku sempat membuang 1 bilah clurit di sekitaran sungai area Demak Ijo, dan hingga saat ini belum diketemukan.

Setelah adanya laporan, akhirnya pihak kepolisian langsung bergerak dan pada hari Senin (24/10/2022) sekira pukul. 02.00 Wib mendapatkan info bahwa diduga pelaku penganiayaan berada di wilayah Melangi Demak Ijo Sleman dan berhasil diamankan. Pelaku dijerat dengan UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak. (Nur/Buz).

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Manado, bertemu pasangan Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) di Pilwalkot Tomohon.
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Manado, bertemu pasangan Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) di Pilwalkot Tomohon.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Selengkapnya
Viral