Dalam kompetisi tersebut, PSM UAJY beranggotakan sebanyak 22 penyanyi dan 1 konduktor. Keikutsertaan pada tahun 2022 ini sekaligus menandai momen 10 tahun PSM UAJY berlaga di perlombaan kancah internasional.
Terkait kondisi anak asuhnya, Yason berpesan kepada setiap individu harus mempunyai strategi masing-masing dalam mengelola suara, mood, kesehatan fisik maupun psikis. Tujuannya agar bisa tetap optimal ketika menampilkan diri di ajang atau kompetisi yang akan datang.
Official sekaligus pembina PSM UAJY Andre Purwanugraha menambahkan, prestasi yang diraih ini sangat membanggakan. Terlebih pihaknya sudah melakukan persiapan selama hampir satu tahun sebelum terjun pada ajang BCFC 2022.
“Raihan prestasi yang sangat membanggakan bagi Tim Srikandi tangguh UAJY kali ini. Persiapan selama hampir satu tahun terbayar dengan raihan 3 penghargaan. 22 Penyanyi, 1 conductor, 1 pelatih, 1 pianis, dan 4 official ini merupakan Tim Female Choir pertama sepanjang sejarah PSM UAJY mengikuti kompetisi,” terangnya.
Sebagai informasi, PSM UAJY telah berdiri sejak tahun 1983 dan banyak mengikuti kompetisi paduan suara, baik secara nasional maupun internasional yang diselenggarakan oleh organisasi yang berbeda seperti Interkultur dan BCFC. Selanjutnya, PSM UAJY akan kembali mengikuti kompetisi internasional pada tahun 2023 mendatang. (Apo/Buz).
Load more