LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sri Paduka Pakualam VIII
Sumber :
  • Nuryanto/Dinas Sosial DIY Yogyakarta

Mendapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2022, Ini Sosok Sri Paduka Paku Alam VIII

Sri Paduka Paku alam VIII (Delapan) akan mendapatkan Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia dari DIY pada tahun ini, yang telah diajukan sejak 2018

Sabtu, 5 November 2022 - 03:08 WIB

Yogyakarta - Masyarakat Yogyakarta mendapat kabar membahagiakan, dimana Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII (Delapan) akan mendapatkan Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia dari DIY pada tahun ini. Pengajuan gelar Pahlawan Nasional oleh masyarakat Yogyakarta ini telah dilakukan sejak 2018 lalu.

Tahun ini, KGPAA Paku Alam VIII termasuk dalam daftar lima tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Paku Alam VIII dilaksanakan pada 7 November 2022 di Istana Negara.

"Twips. Pemerintah akan anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putera pejuang dan pengisi kemerdekaan Indonesia. Kepada daerah-daerah dan instiusi-institusi warisannya dipersilakan melakukan tahniah (syukuran). Penganugerahan gelar oleh Presiden akan dilakukan di Istana Negara tanggal 7 November 2022," kata Menko Polhukam Mahfud Md melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, pada Kamis (3/11/2022).

Menurut Prof Djagal, salah satu ketua tim penyusun naslah akademik KGPAA Paku Alam VIII, menyebutkan bahwa beliau merupakan sosok pahlawan pejuang, pahlawan, sekaligus negarawan. Selain itu KGPAA Paku Alam VIII berjasa sebagai tokoh olahraga yant mendirikan panahan khas Mataram, kemudian berjasa dalam pembentukan pemerintahan Propnsi DIY pada awal awal dari kerajaan ke Republik. Beliau menata sejak awal uuntuk menyesuaian bentuk pemerintahan. Hakekatnya Yogyalarta sudah diakui sebagai negara oleh internasional, tapi kedua tokoh memilih bergabung dg Indonesia. Pakualam sosok betul-betul memenuhi syarat sebagai Pahlawan Nasional. Melalui kajian akademis inilah masyarakat Yogyakarta kemudian mempunyai aspirasi untuk mengusulkan gelar pahlawan.

"Jadi kami masyarakat Yogya, menilai, melihat dan memepelajari fakta-fakta sejarah bahwa Yogyakarta di awal awal republik berdiri, kemudian ikut bergabung dengan NKRi, berdasarkan itulah karena kepahlawanan Dwi Tunggal yakni Sultan HB IX dg Paku Alam VIII yang memilih bergabung dengan NKRI karena melihat adanya cemistry Yogyakarta yang lebih dekat bergabung dengan NKRI. Duet ini seperti halnya menjadi seperti Sukarno Hatta. Atas jasa ini masyarakat Yogyalarta menilai kedua beliau ini layak mendapat penghargaan Pahlawan Nasional", ungkapnya.

Atas perjuangan Sultan HB IX dan Paku Alam VIII inilah masyarakat kemudian meminta ijin ke keluarga Pakualaman untuk mengusulkan sebagai Pahlawan.
Kemudian dibentuk tim bekerjasama dengan Dinas Sosial Prop DIY, UGM, Tokoh Masyarakat dan lainnya, dengan Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik adalah Prof. Djoko Suryo.

"Dalam naskah akademik tersebut poin poinnya yang dikaji diantaranya mengenai sosok, pejuang pemimpin, juga sebagai seorang negarawan. Selain itu Ngarso Dalem Sultan HB IX sudah diberi anugerah nah, kita punya aspirasi keduanya mendapatkan gelar yang sama. Masyarakat Yogja kita bentuk tim dengan dinas sosial propinsi, membuat naskah akademik dengan ahli-ahli sejarah dan berbagai pihak," terangnya.

Bagi masyarakat Yogyakarta, sosok Pakualam VIII merupakan bagian dari dwi tunggal bersama Raja Kraton Kasultanan Yogyakarta yakni Sultan HB IX dan Paku Alam VIII.

"Jadi sosok kedua ini seperti soekarno hatta yang menyatukan Jogja dengan NKRi jadi harus disadarkan bahwa Jogja itu keistimewaannya adalah dulu sebuah negara dan Rela bergabung dg NKRI disana keistimewaannya," jelasnya.

Kedepan ini menjadi modal dasar yang kuat untuk mengenalkan sosok dimana susitainebililty keiistimewaan yang diusung oleh kedua tokoh Yogyakarta yakni Suktan HB IX dan Paku Alam VIII.

"Harapannya ini menjadi tonggak sejarah bangsa ini, menjadi momentum bagaimana menghargai sosok pahlawan di awal berdirinya republik. Kita juga akan membuat syukuran bahwa setelah diakui sebagai Pahlawan Nasional," pungkas Prof Djagal. (nur/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamenaker Minta 10.000 Buruh Sritex Batalkan Demo Besar di Jakarta: Serahkan Saja ke Pemerintah!

Wamenaker Minta 10.000 Buruh Sritex Batalkan Demo Besar di Jakarta: Serahkan Saja ke Pemerintah!

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) meminta buruh Sritex mengurungkan rencana melakukan aksi di Jakarta dengan membawa 10.000 pekerja.
Belum Diresmikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Langsung Dihujani Komentar Miring dari Suporter

Belum Diresmikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Langsung Dihujani Komentar Miring dari Suporter

Patrick Kluivert yang digadang-gadang menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong mendapat reaksi keras dari suporter.
Pasha Ungu: PAN Berjuang agar Biaya Haji Turun, Alhamdulillah Jemaah Terbantu

Pasha Ungu: PAN Berjuang agar Biaya Haji Turun, Alhamdulillah Jemaah Terbantu

Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Purnomo atau Pasha Ungu, menyampaikan apresiasi atas keputusan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Elkan Baggott dan Dua Bintang Skuad Garuda Bisa Bernapas Lega, Kans 'Bersinar' Pasca Shin Tae-yong Hengkang dari Timnas Semakin Besar?

Elkan Baggott dan Dua Bintang Skuad Garuda Bisa Bernapas Lega, Kans 'Bersinar' Pasca Shin Tae-yong Hengkang dari Timnas Semakin Besar?

Shin Tae-yong resmi tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Termasuk Elkan Baggott, berikut 3 pemain yang diprediksi memiliki peluang besar tampil gemilang
PDIP Hormati KPK Geledah Rumah Hasto: Kami akan Taat Proses Hukum

PDIP Hormati KPK Geledah Rumah Hasto: Kami akan Taat Proses Hukum

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyampaikan pihaknya menghormati keputusan KPK yang menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Polda Aceh Berhasil Selamatkan Anak Korban Perdagangan Orang, Begini Kronologinya

Polda Aceh Berhasil Selamatkan Anak Korban Perdagangan Orang, Begini Kronologinya

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh menggagalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menyelamatkan anak berusia 13 tahun yang menjadi korban.
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Persib Bandung meresmikan perekrutan Gervane Kastaneer di jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Permintaan Shin Tae-yong ke tangan kanannya untuk menjaga pemain hingga lolos Piala Dunia 2026 menjadi bukti STY tetap cinta kepada skuad Garuda usai didepak dari kursi pelatih.
Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola tanah air.
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral